Jakarta: Ratusan jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan covid-19 di Taman Permakaman Umum (TPU) Bambu Wulung, Jakarta Timur. Jumlah itu tercatat sejak TPU Bambu Wulung dibuka pada 21 Januari 2021.
"Hingga saat ini dari data pukul 13.00 WIB, jumlah pemakaman dengan protokol kesehatan di TPU Bambu Wulung mencapai 425 jenazah," kata Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Wulung Muhaimin saat dihubungi, Minggu, 31 Januari 2021.
Jika dirata-ratakan, petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pemakaman harus menguburkan 38-39 jenazah dengan protokol covid-19 setiap harinya. Pihak TPU Bambu Wulung melakukan efisiensi untuk mengatasi ketercukupan makam.
Efisiensi tersebut dilakukan dengan mengurangi ukuran petak makam. Muhaimin menargetkan dapat menambah dua kali lipat dari kapasitas semula.
"Biasanya, per petak makam 2,5x1,5 meter persegi, kini diringkas menjadi 1,2x2,2 meter persegi per lubang atau petak makam," jelas Muhaimin.
Muhaimin mengatakan masih ada jarak sekitar 40 sentimeter (cm) setiap sisi meski ukuran makam kecil. Ukuran tersebut dapat digunakan untuk memasukkan peti jenazah.
Baca: DKI Akan Tambah 17 Ribu Petak Makam Khusus Covid-19
Muhaimin menuturkan jumlah tenaga PJLP penggali makam juga ditambah karena jenazah covid-19 yang dikebumikan terus meningkat. "Penambahan tenaga diambil dari PJLP TPU Pondok Ranggon yang sudah terbiasa menangani korban covid-19," tutur Muhaimin.
Pemprov DKI Jakarta terus menambah lokasi permakaman untuk jenazah covid-19. Semula ada dua TPU untuk permakaman jenazah covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur.
Setelah kedua TPU itu penuh, lokasi TPU ditambah, yakni TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan; serta TPU Bambu Apus dan TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur.
Jakarta: Ratusan jenazah
dimakamkan dengan protokol kesehatan
covid-19 di Taman Permakaman Umum (TPU) Bambu Wulung, Jakarta Timur. Jumlah itu tercatat sejak TPU Bambu Wulung dibuka pada 21 Januari 2021.
"Hingga saat ini dari data pukul 13.00 WIB, jumlah pemakaman dengan protokol kesehatan di TPU Bambu Wulung mencapai 425 jenazah," kata Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Wulung Muhaimin saat dihubungi, Minggu, 31 Januari 2021.
Jika dirata-ratakan, petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pemakaman harus menguburkan 38-39 jenazah dengan protokol covid-19 setiap harinya. Pihak TPU Bambu Wulung melakukan efisiensi untuk mengatasi ketercukupan makam.
Efisiensi tersebut dilakukan dengan mengurangi ukuran petak makam. Muhaimin menargetkan dapat menambah dua kali lipat dari kapasitas semula.
"Biasanya, per petak makam 2,5x1,5 meter persegi, kini diringkas menjadi 1,2x2,2 meter persegi per lubang atau petak makam," jelas Muhaimin.
Muhaimin mengatakan masih ada jarak sekitar 40 sentimeter (cm) setiap sisi meski ukuran makam kecil. Ukuran tersebut dapat digunakan untuk memasukkan peti jenazah.
Baca: DKI Akan Tambah 17 Ribu Petak Makam Khusus Covid-19
Muhaimin menuturkan jumlah tenaga PJLP penggali makam juga ditambah karena jenazah covid-19 yang dikebumikan terus meningkat. "Penambahan tenaga diambil dari PJLP TPU Pondok Ranggon yang sudah terbiasa menangani korban covid-19," tutur Muhaimin.
Pemprov DKI Jakarta terus menambah lokasi permakaman untuk jenazah covid-19. Semula ada dua TPU untuk permakaman jenazah covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur.
Setelah kedua TPU itu penuh, lokasi TPU ditambah, yakni TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan; serta TPU Bambu Apus dan TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
