medcom.id, Jakarta: Baru-baru ini, Restoran Pinggo di Mal Neo Soho tengah jadi sorotan. Sebab, mal yang terletak di kawasan Jakarta Barat itu memajang pingin hidup di sebuah akuarium besar di dalamnya.
Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, akan mengirim tim dari Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Ia ingin memastikan kebenaran hewan langka itu.
"Sampai sekarang kami belum menerima laporan makanya kami akan kirim tim untuk mengecek," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017).
Foto: Screenshot YouTube
Pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu melarang siapapun memelihara hewan langka. Termasuk, mengoleksi harimau yang telah dikeringkan.
"Kemungkinan mereka tidak tahu, tapi kemungkinan juga mereka sengaja melakukannya," imbuh Sumarsono.
Penempatan penguin di dalam ruang kaca itu menuai protes dari aktivis pencinta satwa pada Minggu, 15 Januari. Pihak pengelola melakukan itu untuk menarik pengunjung, terutama anak-anak.
medcom.id, Jakarta: Baru-baru ini, Restoran Pinggo di Mal Neo Soho tengah jadi sorotan. Sebab, mal yang terletak di kawasan Jakarta Barat itu memajang pingin hidup di sebuah akuarium besar di dalamnya.
Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, akan mengirim tim dari Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Ia ingin memastikan kebenaran hewan langka itu.
"Sampai sekarang kami belum menerima laporan makanya kami akan kirim tim untuk mengecek," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017).
Foto: Screenshot YouTube
Pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu melarang siapapun memelihara hewan langka. Termasuk, mengoleksi harimau yang telah dikeringkan.
"Kemungkinan mereka tidak tahu, tapi kemungkinan juga mereka sengaja melakukannya," imbuh Sumarsono.
Penempatan penguin di dalam ruang kaca itu menuai protes dari aktivis pencinta satwa pada Minggu, 15 Januari. Pihak pengelola melakukan itu untuk menarik pengunjung, terutama anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
