TPST Bantargebang. Foto: MTVN/LB CIputri
TPST Bantargebang. Foto: MTVN/LB CIputri

Sandiaga Minta Dana Kemitraan Bantargebang Diinventarisasi

11 Desember 2017 12:48
Bekasi: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginstruksikan agar dana kemitraan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang diinventarisasi. Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi akan membentuk tim untuk melaksanakan instruksi itu.
 
"Sejak transisi kepemimpinan kepala daerah di DKI Jakarta, kebutuhan dana hibah untuk TPST Bantargebang perlu diinventarisasi ulang," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikutip dari Antara, Senin, 11 Desember 2017.
 
Pembentukan tim khusus tersebut, kata Rahmat, merupakan instruksi Sandiaga usai pertemuan kedua pihak di Balai Kota Jakarta pekan lalu.
 
"Hasil pertemuan dengan Wagub DKI disepakati kedua pemerintah daerah membentuk tim, pembahasan kemarin baru pada tataran kewajiban tiping fee (kompensasi bau)," katanya.
 
Rahmat mengatakan, besaran dana kompensasi yang diajukan pada 2017 sebanyak Rp202 miliar dan saat ini sudah dialokasikan oleh bagian keuangan Pemprov DKI untuk 2018.
 
Dana kompensasi itu akan diserahkan kepada masyarakat di tiga kelurahan TPST Bantargebang, yakni Kelurahan Sumurbatu, Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Cikiwul.
 
"Dana kompensasi bau itu terdiri atas Rp130 miliar ditambah utang 2017 yang belum terbayarkan, totalnya Rp202 miliar," katanya.
 
Baca: Warga Nantikan Uang Kompensasi Bau Bantargebang 
 
Sedangkan dana kemitraan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan Kota Bekasi dengan Pemprov DKI akan dihitung ulang oleh tim yang dibentuk kedua pemerintahan daerah.
 
Kebutuhan dana kemitraan itu, kata Rahmat, rencananya akan diperuntukan bagi pembangunan rumah sakit tipe D, pendidikan terpadu SD, SMP dan SMA, perbaikan drainase dan air limbah sampah.
 
"Kebutuhan dana itu yang sekarang sedang diinventarisasi oleh tim. Kalkulasi kami untuk kebutuhan dana kemitraan itu berkisar Rp1 triliun," katanya.
 
Rahmat menargetkan, hasil inventarisasi kebutuhan dana kemitraan oleh tim harus segera selesai dalam waktu dekat agar bisa segera diserap. "Secepatnya hasil inventarisasi tim kita sampaikan kepada DKI agar dana kemitraan bisa diserap," ujarnya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan