medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan dana program One Kecamatan and One Center of Enterpreneurship (OK OCE) dalam Kebijakan Umum APBD Plaforn Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI 2018. Pemprov DKI menganggarkan Rp92 miliar.
Saat dikonfirmasi peruntukkan anggaran tersebut, Sandi mengaku akan membedahnya terlebih dahulu.
"Nanti akan dibedah. Kita akan buka. Nanti setiap kecamatan ada satu pusat kewirausahaan," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November 2017.
Sandi memastikan anggaran Rp92 miliar bukan dalam bentuk pengadaan. Anggaran itu diperuntukkan bagi pengembangan komunitas.
"Saya enggak mau bahwa ini proyek pengadaan. Saya maunya ini kegiatan yang menggunakan spirit gerakan. Kita pastikan uang di APBD itu bukan melulu untuk pengadaan," kata Sandi.
Kemarin, Sekretaris Daerah DKI Saefullah memaparkan anggaran KUAPPAS di Badan Anggaran DPRD DKI. Selain OK OCE, program lainnya yang dijabarkan adalah rumah DP Rp 0, penataan kampung, dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"OK OCE anggarannya menjadi Rp92 miliar, DP Rp0 ini terkait dengan penyediaan rumah dan tanah sebesar Rp800 miliar, penataan kampung Rp10 miliar, dan KJP plus Rp100 miliar," kata Saefullah, kemarin.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/5b2572nN" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan dana program One Kecamatan and One Center of Enterpreneurship (OK OCE) dalam Kebijakan Umum APBD Plaforn Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI 2018. Pemprov DKI menganggarkan Rp92 miliar.
Saat dikonfirmasi peruntukkan anggaran tersebut, Sandi mengaku akan membedahnya terlebih dahulu.
"Nanti akan dibedah. Kita akan buka. Nanti setiap kecamatan ada satu pusat kewirausahaan," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November 2017.
Sandi memastikan anggaran Rp92 miliar bukan dalam bentuk pengadaan. Anggaran itu diperuntukkan bagi pengembangan komunitas.
"Saya enggak mau bahwa ini proyek pengadaan. Saya maunya ini kegiatan yang menggunakan spirit gerakan. Kita pastikan uang di APBD itu bukan melulu untuk pengadaan," kata Sandi.
Kemarin, Sekretaris Daerah DKI Saefullah memaparkan anggaran KUAPPAS di Badan Anggaran DPRD DKI. Selain OK OCE, program lainnya yang dijabarkan adalah rumah DP Rp 0, penataan kampung, dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"OK OCE anggarannya menjadi Rp92 miliar, DP Rp0 ini terkait dengan penyediaan rumah dan tanah sebesar Rp800 miliar, penataan kampung Rp10 miliar, dan KJP plus Rp100 miliar," kata Saefullah, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
