medcom.id, Jakarta: Ada puluhan titik lokasi di Jakarta Pusat yang bakal disisir dalam rangka bulan tertib trotoar. Kendaraan hingga pedagang yang masih nekat menyerobot bakal ditindak petugas gabungan.
"Jakarta pusat ada 31 titik, sementara untuk seluruh Provinsi DKI ada 155 titik untuk tertib trotoar," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Rahmat E Lubis saat penertiban pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 1 Agustus 2017.
Ia menegaskan, penyisiran bakal menyasar kendaraan bermotor yang parkir maupun melintas di trotoar. Pedagang kaki lima yang mengambil area pejalan kaki itu itu bakal ditindak. "Bulan tertib trotoar, untuk Jakarta pusat difokuskan di kawasan Pasar Tanah Abang," tambah dia.
Baca: PKL Ini Marah karena Terjaring Operasi Tertib Trotoar
Hari ini, petugas gabungan merazia trotoar di dekat Stasiun Tanah Abang. Petugas mengangkut sejumlah lapak PKL yang mangkal di trotoar.
Proses penertiban sempat tegang, karena para PKL tak terima lapaknya diangkut. "Padahal kita setiap hari juga sudah melakukan penindakan," kata Rahmat.
Baca: Nongkrong di Trotoar, 25 Kendaraan Ditindak di Tanah Abang
Pemprov DKI menerapkan bulan patuh trotoar mulai hari ini. Sterilisasi trotoar di Ibu Kota melibatkan tim gabungan Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Polri, dan TNI.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, penerapan bulan patuh trotoar guna mengembalikan fungsi trotoar. Sebab, pengendara motor maupun pedagang kaki lima masih banyak memakan lahan trotoar meskipun pelebaran bertujuan membuat pejalan kaki nyaman.
Pemilihan pengintesifan penertiban trotoar pada Agustus dalam rangka memperingati bulan kemerdekaan Indonesia. Penertiban bakal dilaksanakan berkelanjutan.
medcom.id, Jakarta: Ada puluhan titik lokasi di Jakarta Pusat yang bakal disisir dalam rangka bulan tertib trotoar. Kendaraan hingga pedagang yang masih nekat menyerobot bakal ditindak petugas gabungan.
"Jakarta pusat ada 31 titik, sementara untuk seluruh Provinsi DKI ada 155 titik untuk tertib trotoar," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Rahmat E Lubis saat penertiban pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 1 Agustus 2017.
Ia menegaskan, penyisiran bakal menyasar kendaraan bermotor yang parkir maupun melintas di trotoar. Pedagang kaki lima yang mengambil area pejalan kaki itu itu bakal ditindak. "Bulan tertib trotoar, untuk Jakarta pusat difokuskan di kawasan Pasar Tanah Abang," tambah dia.
Baca: PKL Ini Marah karena Terjaring Operasi Tertib Trotoar
Hari ini, petugas gabungan merazia trotoar di dekat Stasiun Tanah Abang. Petugas mengangkut sejumlah lapak PKL yang mangkal di trotoar.
Proses penertiban sempat tegang, karena para PKL tak terima lapaknya diangkut. "Padahal kita setiap hari juga sudah melakukan penindakan," kata Rahmat.
Baca: Nongkrong di Trotoar, 25 Kendaraan Ditindak di Tanah Abang
Pemprov DKI menerapkan bulan patuh trotoar mulai hari ini. Sterilisasi trotoar di Ibu Kota melibatkan tim gabungan Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Polri, dan TNI.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, penerapan bulan patuh trotoar guna mengembalikan fungsi trotoar. Sebab, pengendara motor maupun pedagang kaki lima masih banyak memakan lahan trotoar meskipun pelebaran bertujuan membuat pejalan kaki nyaman.
Pemilihan pengintesifan penertiban trotoar pada Agustus dalam rangka memperingati bulan kemerdekaan Indonesia. Penertiban bakal dilaksanakan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
