Jakarta: Tawuran antar remaja kembali pecah di Jalan Kramat Jaya Baru RT 13 RW 01, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Tawuran terjadi di depan gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP).
Salah satu warga RW 02 RT 02, Rizky mengatakan, kejadian tawuran antara remaja terjadi dua kali. Pada Selasa 19 September 2023 tawuran terjadi pada pukul 17.00 WIB dan 02.00 WIB dini hari.
"Saya lihat sudah pecah tawuran, aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan petasan terjadi di Jalan Kramat Jaya Baru," ucap Rizky saat diwawancarai di lokasi tawuran, Rabu 20 September 2023.
Ia juga mendengar beberapa kali ledakan baik dari petasan dan tembakan gas air mata oleh pihak kepolisian yang membubarkan tawuran. Tawuran memang tidak berlangsung lama hanya sekitar 10 menit.
"Saya tidak tahu itu warga mana yang tawuran, apakah orang luar atau tidak. Saya kebetulan pendatang," ucapnya.
Di tempat yang sama Clara mengatakan, kejadian tawuran di wilayahnya ini kembali terjadi. Sebagai warga, ia mengaku sangat resah dengan tawuran.
"Kemarin itu pas saya sedang istirahat mau keluar lagi terus kita dengar ada tawuran pada sore hari," ucap Clara.
Clara mengatakan bahwa aksi tawuran bukan hanya di wilayahnya? saja namun hampir di seluruh wilayah Kecamatan Johar Baru. Ia menduga bahwa tawuran ini terjadi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub).
"Mungkin ini terjadi bisa karena jelang pilpres dan pilgub. Di sini baru - baru ini saja tawuran terjadi," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) H. Ubaidillah membenarkan adanya tawuran di wilayah Johar Baru. Pihaknya hingga saat ini belum mengamankan satu pun pelaku yang terlibat tawuran.
"Pas tawuran itu kita anggota langsung terjun ke lapangan dan sudah bubar. Tidak ada korban dalam peristiwa tawuran tersebut," tegasnya.
Jakarta:
Tawuran antar remaja kembali pecah di Jalan Kramat Jaya Baru RT 13 RW 01, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru,
Jakarta Pusat. Tawuran terjadi di depan gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP).
Salah satu warga RW 02 RT 02, Rizky mengatakan, kejadian tawuran antara remaja terjadi dua kali. Pada Selasa 19 September 2023 tawuran terjadi pada pukul 17.00 WIB dan 02.00 WIB dini hari.
"Saya lihat sudah pecah tawuran, aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan petasan terjadi di Jalan Kramat Jaya Baru," ucap Rizky saat diwawancarai di lokasi tawuran, Rabu 20 September 2023.
Ia juga mendengar beberapa kali ledakan baik dari petasan dan tembakan gas air mata oleh pihak kepolisian yang membubarkan tawuran. Tawuran memang tidak berlangsung lama hanya sekitar 10 menit.
"Saya tidak tahu itu warga mana yang tawuran, apakah orang luar atau tidak. Saya kebetulan pendatang," ucapnya.
Di tempat yang sama Clara mengatakan, kejadian tawuran di wilayahnya ini kembali terjadi. Sebagai warga, ia mengaku sangat resah dengan tawuran.
"Kemarin itu pas saya sedang istirahat mau keluar lagi terus kita dengar ada tawuran pada sore hari," ucap Clara.
Clara mengatakan bahwa aksi tawuran bukan hanya di wilayahnya? saja namun hampir di seluruh wilayah Kecamatan Johar Baru. Ia menduga bahwa tawuran ini terjadi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub).
"Mungkin ini terjadi bisa karena jelang pilpres dan pilgub. Di sini baru - baru ini saja tawuran terjadi," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) H. Ubaidillah membenarkan adanya tawuran di wilayah Johar Baru. Pihaknya hingga saat ini belum mengamankan satu pun pelaku yang terlibat tawuran.
"Pas tawuran itu kita anggota langsung terjun ke lapangan dan sudah bubar. Tidak ada korban dalam peristiwa tawuran tersebut," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)