medcom.id, Jakarta: Pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug menimbulkan kemacetan karena memakan ruas jalan. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang untuk mengurai masalah itu.
"Untuk saat ini tidak ada pengalihan. Kalau jalur alternatif, kami akan rapat koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Priyanto, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Dia meminta pengguna jalan mengerti bila terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan. "Sesuai arahan pak Wagub! Mohon pengertian pengguna jalan terhadap pelaksanaan pembangunan koridor 13 busway untuk Tendean dan Ciledug,” katanya.
Untuk menyiapkan jalur alternatif, pihaknya harus koordinasi dengan Polantas, alternatif yang bisa disiapkan adalah menggunakan sisi selatan dan utara, mulai dari Ciledug sampai Tendean.
“Jalur alternatif tergantung situasi dan kondisi lapangan. Jalur alternatif baru dipergunakan jika macet total, sudah fatal banget. Satpol PP, polisi dan Sudin akan mengalihkan para pengguna ke jalan alternatif," ujarnya.
Seperti diketahui, proyek ini telah dimulai sejak 15 Desember 2014. Proyek senilai Rp 2,5 triliun itu dibangun sepanjang 9,3 kilometer dengan melibatkan 10 kontraktor.
medcom.id, Jakarta: Pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug menimbulkan kemacetan karena memakan ruas jalan. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang untuk mengurai masalah itu.
"Untuk saat ini tidak ada pengalihan. Kalau jalur alternatif, kami akan rapat koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Priyanto, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Dia meminta pengguna jalan mengerti bila terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan. "Sesuai arahan pak Wagub! Mohon pengertian pengguna jalan terhadap pelaksanaan pembangunan koridor 13 busway untuk Tendean dan Ciledug,” katanya.
Untuk menyiapkan jalur alternatif, pihaknya harus koordinasi dengan Polantas, alternatif yang bisa disiapkan adalah menggunakan sisi selatan dan utara, mulai dari Ciledug sampai Tendean.
“Jalur alternatif tergantung situasi dan kondisi lapangan. Jalur alternatif baru dipergunakan jika macet total, sudah fatal
banget. Satpol PP, polisi dan Sudin akan mengalihkan para pengguna ke jalan alternatif," ujarnya.
Seperti diketahui, proyek ini telah dimulai sejak 15 Desember 2014. Proyek senilai Rp 2,5 triliun itu dibangun sepanjang 9,3 kilometer dengan melibatkan 10 kontraktor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
