medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut masih ada pekerjaan rumah (PR) Pemprov di usia Ibu Kota yang kini genap 490 tahun. Dia berkomitmen untuk menyelesaikan PR-PR tersebut.
"PR-nya masalah pembangunan SDM terus menerus, infrastruktur terus, sudah kita lihat sekarang juga," kata Djarot di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Juni 2017.
Djarot mengatakan, sebagai kota besar, DKI masih perlu berbenah mengenai sistem transportasi, permukiman, dan sitem normalisasi. Sejauh ini, tiga poin tersebut sudah mulai terlihat hasilnya.
"Tapi ada satu perubahan terus menerus yang harus dilakukan yaitu masalah sikap mental karena merubah mental dan paradigma butuh waktu terus menerus dan penuh kedisiplinan," ujar dia.
Baca: Selamat Ulang Tahun Jakarta
Dia mengajak warga DKI merubah mental dari hal yang kecil, salah satunya mematuhi lima tertib yang digalakkan DKI. Mulai dari tertib demo, tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib sampah, dan tertib pedagang kaki lima.
"Ini sebetulnya PR kita karena menyangkut masalah sikap mental. Sedangkan, membangun fisik itu lebih mudah, sedangkan membangun mental lebih panjang waktunya," kata Djarot.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/5b2jo9rb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut masih ada pekerjaan rumah (PR) Pemprov di usia Ibu Kota yang kini genap 490 tahun. Dia berkomitmen untuk menyelesaikan PR-PR tersebut.
"PR-nya masalah pembangunan SDM terus menerus, infrastruktur terus, sudah kita lihat sekarang juga," kata Djarot di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Juni 2017.
Djarot mengatakan, sebagai kota besar, DKI masih perlu berbenah mengenai sistem transportasi, permukiman, dan sitem normalisasi. Sejauh ini, tiga poin tersebut sudah mulai terlihat hasilnya.
"Tapi ada satu perubahan terus menerus yang harus dilakukan yaitu masalah sikap mental karena merubah mental dan paradigma butuh waktu terus menerus dan penuh kedisiplinan," ujar dia.
Baca: Selamat Ulang Tahun Jakarta
Dia mengajak warga DKI merubah mental dari hal yang kecil, salah satunya mematuhi lima tertib yang digalakkan DKI. Mulai dari tertib demo, tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib sampah, dan tertib pedagang kaki lima.
"Ini sebetulnya PR kita karena menyangkut masalah sikap mental. Sedangkan, membangun fisik itu lebih mudah, sedangkan membangun mental lebih panjang waktunya," kata Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
