medcom.id, Tangerang: Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko membenarkan pelaksanaan tes kejiwaan terhadap Kusmayadi, pelaku mutilasi wanita hamil, di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, dilakukan hari ini, Jumat (29/4/2016).
"Iya sedang dilakukan pikotest terhadap pelaku A," kata Kompol Gunarko, saat dikonfirmasi.
Gunarko menuturkan Kusmayadi harus menjalani beberapa tahapan tes psikologi untuk mengetahui motif di balik tindakannya membunuh dan memutilasi Nur Astiyah alias Nuri. Namun, Gunarko mengaku tak mengetahu tahapan apa saja yang harus dilalui Kusmayadi.
"Tim psikolog Polri yang melakukan. Ada beberapa tahapan dari rangkaian test tersebut," cetus Dia.
Gunarko juga merahasiakan tempat pelaksanaan tes tersebut. "Kalau dipublikasikan takut ramai," katanya.
Dari hasil test tersebut, nantinya tim penyidik mengetahui secara lebih detail mengenai kondisi kejiwaan Agus. Hal ini untuk menentukan nasib Kusmayadi di hadapan hukum.
"Hasilnya kita serahkan ke tim psikotest. Hasilnya kapan, saya belum tahu," jelasnya.
medcom.id, Tangerang: Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko membenarkan pelaksanaan tes kejiwaan terhadap Kusmayadi, pelaku mutilasi wanita hamil, di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, dilakukan hari ini, Jumat (29/4/2016).
"Iya sedang dilakukan pikotest terhadap pelaku A," kata Kompol Gunarko, saat dikonfirmasi.
Gunarko menuturkan Kusmayadi harus menjalani beberapa tahapan tes psikologi untuk mengetahui motif di balik tindakannya membunuh dan memutilasi Nur Astiyah alias Nuri. Namun, Gunarko mengaku tak mengetahu tahapan apa saja yang harus dilalui Kusmayadi.
"Tim psikolog Polri yang melakukan. Ada beberapa tahapan dari rangkaian test tersebut," cetus Dia.
Gunarko juga merahasiakan tempat pelaksanaan tes tersebut. "Kalau dipublikasikan takut ramai," katanya.
Dari hasil test tersebut, nantinya tim penyidik mengetahui secara lebih detail mengenai kondisi kejiwaan Agus. Hal ini untuk menentukan nasib Kusmayadi di hadapan hukum.
"Hasilnya kita serahkan ke tim psikotest. Hasilnya kapan, saya belum tahu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
