Jakarta: Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2018. Operasi itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas.
"Demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) berlalu lintas sesuai diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Rabu, 28 Februari 2018.
Menurut dia, operasi itu akan berlangsung selama 21 hari terhitung sejak Senin, 5 Maret 2018, hingga Minggu, 25 Maret 2018. Ditlantas akan fokus menertibkan pelanggaran lalu-lintas yang kerap dilakukan pengemudi, khususnya pengendara roda dua.
"Di antaranya (pelanggaran) melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat mengemudi, pengendara belum cukup umur, hingga berboncengan lebih dari satu," ujar dia.
Budiyanto menerangkan razia akan digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ini meliputi ruas jalan tol, jalan protokol, atau jalan utama.
Baca: Sebagian Pemotor di Thamrin Masih Sembrono
Dalam menggelar operasi ini, pihaknya tidak bekerja sendiri. Kegiatan operasi tersebut akan menggandeng instansi terkait dalam rangka menciptakan kondisi preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
"Operasi akan digelar secara selektif prioritas guna meningkatkan simpatik masyarakat terhadap Polantas dalam mendukung kebijakan Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) dalam rangka terciptanya Kamseltibcar lantas dengan fungsi lantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik,” tegas Budiyanto.
Budiyanto mengatakan pihaknya akan lebih dahulu menggelar apel gelar pasukan pada Kamis, 1 Maret 2018, di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya. Ini menjadi bagian awal pelaksanaan operasi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4ba7gprK" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2018. Operasi itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas.
"Demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) berlalu lintas sesuai diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Rabu, 28 Februari 2018.
Menurut dia, operasi itu akan berlangsung selama 21 hari terhitung sejak Senin, 5 Maret 2018, hingga Minggu, 25 Maret 2018. Ditlantas akan fokus menertibkan pelanggaran lalu-lintas yang kerap dilakukan pengemudi, khususnya pengendara roda dua.
"Di antaranya (pelanggaran) melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat mengemudi, pengendara belum cukup umur, hingga berboncengan lebih dari satu," ujar dia.
Budiyanto menerangkan razia akan digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ini meliputi ruas jalan tol, jalan protokol, atau jalan utama.
Baca: Sebagian Pemotor di Thamrin Masih Sembrono
Dalam menggelar operasi ini, pihaknya tidak bekerja sendiri. Kegiatan operasi tersebut akan menggandeng instansi terkait dalam rangka menciptakan kondisi preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
"Operasi akan digelar secara selektif prioritas guna meningkatkan simpatik masyarakat terhadap Polantas dalam mendukung kebijakan Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) dalam rangka terciptanya Kamseltibcar lantas dengan fungsi lantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik,” tegas Budiyanto.
Budiyanto mengatakan pihaknya akan lebih dahulu menggelar apel gelar pasukan pada Kamis, 1 Maret 2018, di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya. Ini menjadi bagian awal pelaksanaan operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
