Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan akan mengubah nama Halte 12 Mei Reformasi yang ada di depan Kampus Trisakti. Halte bus TransJakarta yang berada di Jakarta Barat itu kini bernama Halte Grogol.
Pergantian nama ini menuai kritik dari Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah. Ia menyayangkan kebijakan Pemprov DKI yang terkesan tidak konsisten.
"Semua keputusan yang dilakukan oleh gubernur sebelumnya seolah ingin dihilangkan. Seolah ingin menghapus seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur Ahok (Basuki Tjahaja Purnama),” kata Trubus saat dihubungi, Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2018.
Baca: Melongok Halte Transjakarta yang Menjulang
Pada 2013, Ahok meresmikan halte Grogol dengan nama 12 Mei Reformasi. Pemberian nama itu untuk mengenang peristiwa demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa Universitas Trisakti.
Trubus menilai, pembatalan nama halte 12 Mei Reformasi melecehkan Universitas Trisaksi. Padahal, Ahok telah mewacanakan agar kawasan Grogol menjadi situs sejarah. "Kalau begini, berarti Anies dan Sandiaga tidak mengerti sejarah yang ada," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Dkq34PnN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan akan mengubah nama Halte 12 Mei Reformasi yang ada di depan Kampus Trisakti. Halte bus TransJakarta yang berada di Jakarta Barat itu kini bernama Halte Grogol.
Pergantian nama ini menuai kritik dari Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah. Ia menyayangkan kebijakan Pemprov DKI yang terkesan tidak konsisten.
"Semua keputusan yang dilakukan oleh gubernur sebelumnya seolah ingin dihilangkan. Seolah ingin menghapus seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur Ahok (Basuki Tjahaja Purnama),” kata Trubus saat dihubungi, Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2018.
Baca: Melongok Halte Transjakarta yang Menjulang
Pada 2013, Ahok meresmikan halte Grogol dengan nama 12 Mei Reformasi. Pemberian nama itu untuk mengenang peristiwa demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa Universitas Trisakti.
Trubus menilai, pembatalan nama halte 12 Mei Reformasi melecehkan Universitas Trisaksi. Padahal, Ahok telah mewacanakan agar kawasan Grogol menjadi situs sejarah. "Kalau begini, berarti Anies dan Sandiaga tidak mengerti sejarah yang ada," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
