Jakarta: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta menelusuri dugaan penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Penjualan itu diungkap Animal Defenders Indonesia.
"Kawan-kawan saya langsung ke lapangan ke tempat yang dituju," kata Kepala DKPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dihubungi, Jumat, 10 September 2021.
Suharini menyebut pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti PD Pasar Jaya dan Kementerian Pertanian.
Suharini mengaku belum menerima aduan dari Animal Defenders Indonesia. Tapi pihaknya tetap bergerak cepat menyelidiki kasus yang viral di Instagram itu.
"Aduan baru dari satu pihak, tapi secara fakta kita juga harus buat dan ketemu dengan Pasar Jaya dan pedagang," tutur dia.
Suharini tak menutup kemungkinan memberi pembinaan atau memindahkan penjualan daging anjing ke lapak non halal. Namun dia menunggu hasil temuan tim DKPKP lebih dulu.
"Ke depannya akan kita lakukan secara persuasif. Tidak mungkin kasarnya mematikan suatu usaha," papar Suharini.
Animal Defenders Indonesia menyomasi PD Pasar Jaya terkait dugaan penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Somasi itu ditembuskan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Penjualan daging anjing di PD Pasar Jaya di Pasar Senen sudah berlangsung sangat lama," tulis Instagram @animaldefendersindo dikutip Medcom.id, Jumat, 10 September 2021.
Animal Defenders Indonesia menyebut penjualan daging anjing paralel dengan daging-daging lain. Mereka memprotes fenomena tersebut.
"Pembiaran ini adalah bentuk dukungan pasif pada hal yang melanggar peraturan," tulis Animal Defenders Indonesia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP)
DKI Jakarta menelusuri dugaan penjualan daging anjing di
Pasar Senen, Jakarta Pusat. Penjualan itu diungkap Animal Defenders Indonesia.
"Kawan-kawan saya langsung ke lapangan ke tempat yang dituju," kata Kepala DKPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dihubungi, Jumat, 10 September 2021.
Suharini menyebut pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti PD Pasar Jaya dan Kementerian Pertanian.
Suharini mengaku belum menerima aduan dari Animal Defenders Indonesia. Tapi pihaknya tetap bergerak cepat menyelidiki kasus yang viral di Instagram itu.
"Aduan baru dari satu pihak, tapi secara fakta kita juga harus buat dan ketemu dengan Pasar Jaya dan pedagang," tutur dia.
Suharini tak menutup kemungkinan memberi pembinaan atau memindahkan penjualan daging anjing ke lapak non halal. Namun dia menunggu hasil temuan tim DKPKP lebih dulu.
"Ke depannya akan kita lakukan secara persuasif. Tidak mungkin kasarnya mematikan suatu usaha," papar Suharini.
Animal Defenders Indonesia menyomasi PD Pasar Jaya terkait dugaan penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Somasi itu ditembuskan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Penjualan daging anjing di PD Pasar Jaya di Pasar Senen sudah berlangsung sangat lama," tulis Instagram @animaldefendersindo dikutip Medcom.id, Jumat, 10 September 2021.
Animal Defenders Indonesia menyebut penjualan daging anjing paralel dengan daging-daging lain. Mereka memprotes fenomena tersebut.
"Pembiaran ini adalah bentuk dukungan pasif pada hal yang melanggar peraturan," tulis Animal Defenders Indonesia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan
Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
