Jakarta: Sebanyak 140 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dijaring petugas sejak Jumat, 24 April 2020, hingga Kamis, 30 April 2020. Mereka terus ditertibkan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ramadan 1441 Hijriah.
"Ada 100 orang yang sudah pulang dengan dijemput keluarga mereka," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-Angin, dalam sambungan telepon, Kamis, 30 April 2020.
Menurut dia, sisa 40 PMKS masih berada di Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) Tanah Abang. Namun, ada laporan terbaru bila 15 PMKS sudah meminta pulang kepada keluarganya.
"Kalau 15 itu jadi balik berarti 25 lagi tinggal di dalam GOR tapi saya belum ada info lagi apakah mereka sudah pulang dijemput keluarganya atau belum," terang dia.
Baca: Puluhan PMKS di Menteng dan Sawah Besar Terjaring Razia
Dia menjelaskan PMKS bisa pulang bila dijemput keluarga dan membuat surat perjanjian tidak akan turun ke jalan lagi. Apabila mereka kembali ke jalan, Sudinsos Jakarta Pusat akan menyerahkan mereka kepada kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Mereka buat surat perjanjian berikut tanda tangan di atas meterai," tegas dia.
Jakarta: Sebanyak 140 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dijaring petugas sejak Jumat, 24 April 2020, hingga Kamis, 30 April 2020. Mereka terus ditertibkan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ramadan 1441 Hijriah.
"Ada 100 orang yang sudah pulang dengan dijemput keluarga mereka," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-Angin, dalam sambungan telepon, Kamis, 30 April 2020.
Menurut dia, sisa 40 PMKS masih berada di Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) Tanah Abang. Namun, ada laporan terbaru bila 15 PMKS sudah meminta pulang kepada keluarganya.
"Kalau 15 itu jadi balik berarti 25 lagi tinggal di dalam GOR tapi saya belum ada info lagi apakah mereka sudah pulang dijemput keluarganya atau belum," terang dia.
Baca:
Puluhan PMKS di Menteng dan Sawah Besar Terjaring Razia
Dia menjelaskan PMKS bisa pulang bila dijemput keluarga dan membuat surat perjanjian tidak akan turun ke jalan lagi. Apabila mereka kembali ke jalan, Sudinsos Jakarta Pusat akan menyerahkan mereka kepada kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Mereka buat surat perjanjian berikut tanda tangan di atas meterai," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
