medcom.id, Jakarta: Polisi mulai melakukan penyelidikan terkait kasus dana siluman yang digunakan untuk pengadaan uninterruptible Power Supply (UPS). Beberapa kepala sekolah sudah diperiksa. DPRD DKI akan turut dimintai keterangan.
Ketua tim angket, Muhammad Ongen Sangaji mengapresiasi dan mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan polisi, karena dapat meringankan tugas tim angket.
"Kami sangat mengapresiasi kepolisian yang menanggapi laporan masyarkat dalam menyikapi pemberantasan korupsi, kami di DPRD siap memberikan keterangan,” kata Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).
Politisi Partai Hanura itu tak takut bila anggota dewan dipanggil polisi terkait pengadaan UPS. "Sangat bagus, kami bisa bekerjasama berantas korupsi di Indonesia. DPRD juga semakin cepat melakukan penyelidikan karena dibantu polisi," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Polisi mulai melakukan penyelidikan terkait kasus dana siluman yang digunakan untuk pengadaan uninterruptible Power Supply (UPS). Beberapa kepala sekolah sudah diperiksa. DPRD DKI akan turut dimintai keterangan.
Ketua tim angket, Muhammad Ongen Sangaji mengapresiasi dan mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan polisi, karena dapat meringankan tugas tim angket.
"Kami sangat mengapresiasi kepolisian yang menanggapi laporan masyarkat dalam menyikapi pemberantasan korupsi, kami di DPRD siap memberikan keterangan,” kata Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).
Politisi Partai Hanura itu tak takut bila anggota dewan dipanggil polisi terkait pengadaan UPS. "Sangat bagus, kami bisa bekerjasama berantas korupsi di Indonesia. DPRD juga semakin cepat melakukan penyelidikan karena dibantu polisi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
