medcom.id, Jakarta: Sekolah Menengah Pertama akan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2015 dengan sistem paper based test (PBT).
"Untuk Jakarta Barat tidak ada yang mengikuti UN berbasis komputer," kata Kepala Seksie SMP Wilayah 1 Sudin Pendidikan Jakarta Barat, Asep S. Effendi kepada Metrotvnews.com di Kantor Wali Kota Jakbar Jalan Kembangan Raya, Rabu (29/4/2015).
Ia mengungkapkan, hanya akan ada satu SMP yang mengikuti UN berbasis komputer. Namun Asep belum dapat memastikan hal tersebut. "Di Jakarta kalau tidak salah hanya satu yang ikut, di wilayah Jakarta Pusat. Tapi coba pastikan lagi," ujarnya.
Di wilayah Jakarta Barat, akan ada 321 sekolah yang mengikuti UN berbasis kertas. "Ada 321 sekolah termasuk Madrasah Tsanawiyah. Jumlah seluruhnya 30.159 peserta," ujarnya.
Seperti diketahui, dari 1.323 SMP di Jakarta yang akan mengikuti UN tanggal 4-7 April, ada 144.174 siswa yang menjadi peserta UN.
medcom.id, Jakarta: Sekolah Menengah Pertama akan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2015 dengan sistem paper based test (PBT).
"Untuk Jakarta Barat tidak ada yang mengikuti UN berbasis komputer," kata Kepala Seksie SMP Wilayah 1 Sudin Pendidikan Jakarta Barat, Asep S. Effendi kepada Metrotvnews.com di Kantor Wali Kota Jakbar Jalan Kembangan Raya, Rabu (29/4/2015).
Ia mengungkapkan, hanya akan ada satu SMP yang mengikuti UN berbasis komputer. Namun Asep belum dapat memastikan hal tersebut. "Di Jakarta kalau tidak salah hanya satu yang ikut, di wilayah Jakarta Pusat. Tapi coba pastikan lagi," ujarnya.
Di wilayah Jakarta Barat, akan ada 321 sekolah yang mengikuti UN berbasis kertas. "Ada 321 sekolah termasuk Madrasah Tsanawiyah. Jumlah seluruhnya 30.159 peserta," ujarnya.
Seperti diketahui, dari 1.323 SMP di Jakarta yang akan mengikuti UN tanggal 4-7 April, ada 144.174 siswa yang menjadi peserta UN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
