medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok`Tjahaja Purnama menantang calon kepala daerah dan semua pejabat melakukan pembuktian harta terbalik. Ahok menantang mereka mempublikasikan semua harta yang dimiliki ke publik.
“Politik dinasti tidak masalah selama mau bekerja dan berkorban buat rakyat. MK (Mahkamah Konstitusi) sudah benar putuskan itu. Semua orang kan punya hak politik. Tapi dia harus melakukan pembuktian harta terbalik,” kata Ahok di Lapangan Direktorat Lalu Lintas (Ditlans) Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).
Ia mengungkapkan, semua pejabat harusnya membuktikan bahwa ia tidak melakukan tindak pidana korupsi. Juga wajib memberikan keterangan tentang seluruh harta bendanya dan harta benda istri atau suami, anak, dan harta benda setiap orang atau korporasi yang diduga mempunyai hubungan. “Kalau sampai ada yang janggal bisa ditanya dari mana dia dapat duit,” tegasnya.
Ahok mencontohkan, kiblat demokrasi dunia saja memberlakukan politik dinasti. Ahok menyebutkan keluarga Jhon F Kennedy yang menjadi presiden turun-temurun di Amerika Serikat. Publik Amerika rela mendukung dinasti Kennedy karena diyakini bekerja keras untuk rakyatnya.
"Kalau kita kan dinasti korupsi ramai-ramai, memanfaatkan kekuasaan untuk berkuasa kembali," tukas dia.
Untuk membuktikan keyakinan dinasti tersebut tidak akan korupsi, Ahok mendorong agar mereka mau melakukan pembuktian terbalik atas kekayaan yang selama ini dimiliki dinasti tersebut.
"Makanya dari dulu saya di Komisi II DPR sudah tegaskan, saya sudah bilang bukan peraturan (baru) yang dibuat. Laksanakan saja UU pembuktian terbalik harta pejabat," katanya.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok`Tjahaja Purnama menantang calon kepala daerah dan semua pejabat melakukan pembuktian harta terbalik. Ahok menantang mereka mempublikasikan semua harta yang dimiliki ke publik.
“Politik dinasti tidak masalah selama mau bekerja dan berkorban buat rakyat. MK (Mahkamah Konstitusi) sudah benar putuskan itu. Semua orang kan punya hak politik. Tapi dia harus melakukan pembuktian harta terbalik,” kata Ahok di Lapangan Direktorat Lalu Lintas (Ditlans) Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).
Ia mengungkapkan, semua pejabat harusnya membuktikan bahwa ia tidak melakukan tindak pidana korupsi. Juga wajib memberikan keterangan tentang seluruh harta bendanya dan harta benda istri atau suami, anak, dan harta benda setiap orang atau korporasi yang diduga mempunyai hubungan. “Kalau sampai ada yang janggal bisa ditanya dari mana dia dapat duit,” tegasnya.
Ahok mencontohkan, kiblat demokrasi dunia saja memberlakukan politik dinasti. Ahok menyebutkan keluarga Jhon F Kennedy yang menjadi presiden turun-temurun di Amerika Serikat. Publik Amerika rela mendukung dinasti Kennedy karena diyakini bekerja keras untuk rakyatnya.
"Kalau kita kan dinasti korupsi ramai-ramai, memanfaatkan kekuasaan untuk berkuasa kembali," tukas dia.
Untuk membuktikan keyakinan dinasti tersebut tidak akan korupsi, Ahok mendorong agar mereka mau melakukan pembuktian terbalik atas kekayaan yang selama ini dimiliki dinasti tersebut.
"Makanya dari dulu saya di Komisi II DPR sudah tegaskan, saya sudah bilang bukan peraturan (baru) yang dibuat. Laksanakan saja UU pembuktian terbalik harta pejabat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
