medcom.id, Jakarta: Kepala Puskesmas Kramat Jati Sholikhah menyatakan, jika persiapan dokumen persyaratan transisi perubahan status dari puskesmas ke rumah sakit tipe D sudah hampir rampung. Berbagai fasilitas pun akan ditampilkan di sana.
"Sudah menyiapkan semua, dokumen-dokumen yang dijadikan syarat menjadi RSU tipe D. Yang paling harus disiapkan itu kan tenaga medisnya, mereka yang basic-nya kerja di puskesmas," kata Sholikhah, Rabu (1/4/2015).
Untuk bagian manajemen, Solikhah mengungkapkan nantinya akan berbeda dari puskesmas. "Manajemennya sendiri, direktur rumah sakitnya sudah ada. Untuk operasional Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pindah ke Puskeskamas Kelurahan Kramat Jati yang lokasinya tidak jauh dari RS Polri Kramat Jati," kata dia.
Puskesmas Kramat Jati yang akan berubah jadi RSU tipe D pun akan dilengkapi dengan peralatan rontgen, laboratorium dasar, dan 40 ruang rawat inap. Di sana juga bakal ada poliklinik gigi, anak, asuransi, umum, manajemen terpadu balita sakit.
"Fasilitasnya yang sudah ada akan kita tingkatkan. Nanti rencananya juga akan ada tiga dokter spesialis, yaitu anak, kebidanan dan penyakit dalam. Sambil berjalan akan dievaluasi per tiga bulan, apa saja yang perlu ditambah," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Kepala Puskesmas Kramat Jati Sholikhah menyatakan, jika persiapan dokumen persyaratan transisi perubahan status dari puskesmas ke rumah sakit tipe D sudah hampir rampung. Berbagai fasilitas pun akan ditampilkan di sana.
"Sudah menyiapkan semua, dokumen-dokumen yang dijadikan syarat menjadi RSU tipe D. Yang paling harus disiapkan itu kan tenaga medisnya, mereka yang
basic-nya kerja di puskesmas," kata Sholikhah, Rabu (1/4/2015).
Untuk bagian manajemen, Solikhah mengungkapkan nantinya akan berbeda dari puskesmas. "Manajemennya sendiri, direktur rumah sakitnya sudah ada. Untuk operasional Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pindah ke Puskeskamas Kelurahan Kramat Jati yang lokasinya tidak jauh dari RS Polri Kramat Jati," kata dia.
Puskesmas Kramat Jati yang akan berubah jadi RSU tipe D pun akan dilengkapi dengan peralatan rontgen, laboratorium dasar, dan 40 ruang rawat inap. Di sana juga bakal ada poliklinik gigi, anak, asuransi, umum, manajemen terpadu balita sakit.
"Fasilitasnya yang sudah ada akan kita tingkatkan. Nanti rencananya juga akan ada tiga dokter spesialis, yaitu anak, kebidanan dan penyakit dalam. Sambil berjalan akan dievaluasi per tiga bulan, apa saja yang perlu ditambah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
