medcom.id, Jakarta: Sebanyak 2.785 penjahat yang acap beronar di Ibu Kota ditangkap. Dari jumlah itu, 305 di antaranya ditingkatkan ke penyidikan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan Polda Metro Jaya dan polres jajaran menggelar tiga operasi berkaitan dengan pemberantasan premanisme selama 30 hari sejak 19 Januari hingga 17 Februari.
"Jadi, hasil operasi hampir satu bulan ini kami menangkap 2.785 orang dan 305 orang di antaranya kita tingkatkan menjadi penyidikan," kata Unggung dilansir situs resmi Humas Polda Metro Jaya, Selasa (3/2/2015).
Hasil Operasi Bina Kusuma yang digelar 26-28 Januari, polisi menyita empat senjata api, 71 senjata tajam, 88 motor, 20 mobil, 99 unit ponsel dan 14.319 botol minuman keras.
Sementara dari hasil Operasi Cipta Kondisi yang digelar setiap malam, polisi menyita 183,76 gram sabu, 1,2 ton ganja, 217 butir ekstasi, 21 bilah senjata tajam, 10 unit motor, lima unit mobil, 11 pucuk senjata api rakitan dan 195 botol minuman keras.
Selanjutnya, Operasi Jaya 21 berhasil disita 15 pucuk senjata api (satu di antaranya senjata api organik), 46 buah peluru, empat bilah senjata tajam, enam buah kunci letter T, pisau komando satu bilah, satu buah mata kunci, 26 unit motor, tiga buah HP.
"Adapun kasus narkoba yang berhasil diungkap ada 532 tersangka yang kami tahan dari 445 kasus, dengan barang bukti 264,8 gram sabu, 264,8 kilogram serbuk heroin dan 12.303 butir ekstasi," tutup Kapolda.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 2.785 penjahat yang acap beronar di Ibu Kota ditangkap. Dari jumlah itu, 305 di antaranya ditingkatkan ke penyidikan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan Polda Metro Jaya dan polres jajaran menggelar tiga operasi berkaitan dengan pemberantasan premanisme selama 30 hari sejak 19 Januari hingga 17 Februari.
"Jadi, hasil operasi hampir satu bulan ini kami menangkap 2.785 orang dan 305 orang di antaranya kita tingkatkan menjadi penyidikan," kata Unggung dilansir situs resmi
Humas Polda Metro Jaya, Selasa (3/2/2015).
Hasil Operasi Bina Kusuma yang digelar 26-28 Januari, polisi menyita empat senjata api, 71 senjata tajam, 88 motor, 20 mobil, 99 unit ponsel dan 14.319 botol minuman keras.
Sementara dari hasil Operasi Cipta Kondisi yang digelar setiap malam, polisi menyita 183,76 gram sabu, 1,2 ton ganja, 217 butir ekstasi, 21 bilah senjata tajam, 10 unit motor, lima unit mobil, 11 pucuk senjata api rakitan dan 195 botol minuman keras.
Selanjutnya, Operasi Jaya 21 berhasil disita 15 pucuk senjata api (satu di antaranya senjata api organik), 46 buah peluru, empat bilah senjata tajam, enam buah kunci letter T, pisau komando satu bilah, satu buah mata kunci, 26 unit motor, tiga buah HP.
"Adapun kasus narkoba yang berhasil diungkap ada 532 tersangka yang kami tahan dari 445 kasus, dengan barang bukti 264,8 gram sabu, 264,8 kilogram serbuk heroin dan 12.303 butir ekstasi," tutup Kapolda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
