Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelar perayaan Natal 2020 secara sederhana. Perayaan terdiri dari tiga rangkaian yang menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus korona (covid-19).
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Zein, mengakui perayaan Natal di tengah pandemi tidak semeriah jika dibandingkan dengan 2019. Namun, kondisi ini diharapkan tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Natal.
“Kami berharap perayaan ini tetap menghadirkan sukacita di tengah kita semua,” ujar Zein dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Desember 2020.
Baca: Cegah Lonjakan Covid-19, Ancol Tutup Sementara Saat Nataru
Zein menuturkan rangkaian pertama perayaan Natal 2020, yakni penayangan video "Teaser Christmas in Jakarta" di videotron milik Pemprov DKI dan swasta. Kegiatan ini dimulai 20 hingga 23 Desember 2020.
“Kemudian pemasangan pohon Natal dengan lampu tiga dimensi di Thamrin 10, Jakarta Pusat, mulai 23 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021,” papar Zein.
Rangkaian berikutnya ialah penyelenggaraan Natal secara virtual. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo akan menyampaikan pesan Natal 2020.
“Serta penampilan secara virtual dari tujuh titik yang ditayangkan pada tanggal 23 Desember 2020 di kanal YouTube milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” terang dia.
Pemprov DKI, kata Zein, juga menerbitkan Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 117 Tahun 2020 tentang Dukungan Rangkaian Kegiatan Perayaan Natal Tahun 2020 Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif. Perayaan Natal 2020 melibatkan 15 satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lima badan usaha milik daerah (BUMD), dan para kolaborator.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelar perayaan
Natal 2020 secara sederhana. Perayaan terdiri dari tiga rangkaian yang menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus korona (covid-19).
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Zein, mengakui perayaan Natal di tengah pandemi tidak semeriah jika dibandingkan dengan 2019. Namun, kondisi ini diharapkan tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Natal.
“Kami berharap perayaan ini tetap menghadirkan sukacita di tengah kita semua,” ujar Zein dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Desember 2020.
Baca:
Cegah Lonjakan Covid-19, Ancol Tutup Sementara Saat Nataru
Zein menuturkan rangkaian pertama perayaan Natal 2020, yakni penayangan video "Teaser Christmas in Jakarta" di videotron milik Pemprov DKI dan swasta. Kegiatan ini dimulai 20 hingga 23 Desember 2020.
“Kemudian pemasangan pohon Natal dengan lampu tiga dimensi di Thamrin 10, Jakarta Pusat, mulai 23 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021,” papar Zein.
Rangkaian berikutnya ialah penyelenggaraan Natal secara virtual. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo akan menyampaikan pesan Natal 2020.
“Serta penampilan secara virtual dari tujuh titik yang ditayangkan pada tanggal 23 Desember 2020 di kanal
YouTube milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” terang dia.
Pemprov DKI, kata Zein, juga menerbitkan Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 117 Tahun 2020 tentang Dukungan Rangkaian Kegiatan Perayaan Natal Tahun 2020 Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif. Perayaan Natal 2020 melibatkan 15 satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lima badan usaha milik daerah (BUMD), dan para kolaborator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
