Pemprov DKI Perketat Prokes di Pasar Menjelang Lebaran

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pusat perbelanjaan, seperti Pasar Tanah Abang, Jakarta, menjelang Idulfitri 1442 Hijriah. Pengelola pasar harus lebih mengetatkan pengawasan protokol kesehatan (prokes) agar laju kasus aktif covid-19 bisa dikendalikan secara sistematis. Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali, mengatakan telah meminta BP BUMD DKI Jakarta untuk mengintruksikan Perumda Pasar Jaya agar aktivitas roda perekonomian tetap berjalan di setiap pasar. Pemprov DKI juga akan menempatkan satgas covid-19 untuk mengatur pengunjung agar tetap mematuhi prokes. "Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," ujar Sekda Marullah, Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. Baca: Jakarta Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi pengawasan prokes. Kemudian, mengatur kembali berbagai langkah dalam menertibkan pengunjung di setiap pasar, khususnya Pasar Tanah Abang. "Kita akan bergerak cepat, dan tidak ada tawar-menawar terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Kita tegaskan bahwa tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Kita hanya akan mengatur kembali skema pengawasan, agar tidak terjadinya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru di area pasar," Arief. Dia menegaskan akan mengatur teknis pengawasan jumlah petugas yang akan ditempatkan di setiap pasar. Hal ini dilakukan supaya tidak ada celah dan peluang terjadinya pelanggar prokes. "Kita menegaskan bahwa 'zero tolerance' bagi pedagang dan pengunjung yang melanggar aturan prokes saat memasuki pasar. Ini tidak hanya di Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar," tegas dia.