Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan penghapusan 417 bus Transjakarta. Sebab, wacana tersebut belum terealisasi hingga saat ini karena belum waktunya dihapus.
Di sisi lain, bus tersebut dalam kondisi rusak setelah beberapa bulan di beli. Akibatnya, sebanyak 417 armada bus Transjakarta diparkir di pool.
"Kami harap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam hal ini Pj Gubernur (Heru Budi) memberi perhatian cukup atau bahkan lebih terkait persoalan 417 bus ini," harap anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, S Andyka, kepada awak media, Rabu, 10 Mei 2023.
Andyka menyebut pihaknya ingin meninjau terlebih dahulu kondisi fisik 417 bus Transjakarta yang bakal dihapuskan tersebut. Namun, langkah peninjauan itu belum bisa dilakukan karena terhambat proses administrasi.
Selain itu, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta diminta menyerahkan data 417 bus tersebut. Data tersebut sangat dibutuhkan DPRD DKI dalam melihat polemik pengadaan 417 bus tersebut.
Namun, hal itu tidak kunjung diserahkan. Komisi C DPR DKI pun meminta BPAD DKI agar bisa menyerahkan data itu sebelum rapat pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P2APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
"Pada prinsipnya, kalau kami, lebih cepat lebih baik ini bisa dilakukan sebelum rapat terkait P2APBD," ujar Andyka.
Untuk diketahui, Dishub DKI hendak menghapuskan BMD itu karena 417 bus tersebut sudah berusia tua. Penghapusan sebanyak 417 bus itu sudah diusulkan sejak 2018 dan tidak kunjung berjalan hingga saat ini.
Kuat dugaan bus tersebut dalam kondisi rusak. Sehingga hanya berporeasi beberapa bulan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan penghapusan 417 bus
Transjakarta. Sebab, wacana tersebut belum terealisasi hingga saat ini karena belum waktunya dihapus.
Di sisi lain, bus tersebut dalam kondisi rusak setelah beberapa bulan di beli. Akibatnya, sebanyak 417 armada bus Transjakarta diparkir di
pool.
"Kami harap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam hal ini Pj Gubernur (Heru Budi) memberi perhatian cukup atau bahkan lebih terkait persoalan 417 bus ini," harap anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, S Andyka, kepada awak media, Rabu, 10 Mei 2023.
Andyka menyebut pihaknya ingin meninjau terlebih dahulu kondisi fisik 417 bus Transjakarta yang bakal dihapuskan tersebut. Namun, langkah peninjauan itu belum bisa dilakukan karena terhambat proses administrasi.
Selain itu, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta diminta menyerahkan data 417 bus tersebut. Data tersebut sangat dibutuhkan DPRD DKI dalam melihat polemik pengadaan 417 bus tersebut.
Namun, hal itu tidak kunjung diserahkan. Komisi C
DPR DKI pun meminta BPAD DKI agar bisa menyerahkan data itu sebelum rapat pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P2APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
"Pada prinsipnya, kalau kami, lebih cepat lebih baik ini bisa dilakukan sebelum rapat terkait P2APBD," ujar Andyka.
Untuk diketahui, Dishub DKI hendak menghapuskan BMD itu karena 417 bus tersebut sudah berusia tua. Penghapusan sebanyak 417 bus itu sudah diusulkan sejak 2018 dan tidak kunjung berjalan hingga saat ini.
Kuat dugaan bus tersebut dalam kondisi rusak. Sehingga hanya berporeasi beberapa bulan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
