Jakarta: Presiden Olympic Council of Asia (OCA) atau Dewan Olimpiade Asia Ahmad Al Fahad Al Sabah, mengapresiasi kinerja Polri mengatasi kemacetan lalu lintas selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
"Saya menyampaikan secara khusus kepada pihak keamanan dan polisi lalu lintas di Jakarta dan Palembang yang bekerja keras membuat atlet tepat waktu," kata Al Fahad dalam sambutannya pada penutupan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Antara, Minggu, 2 September 2018.
Al Fahad menyebut, aparat Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pahlawan yang menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas sehingga pelaksanaan Asian Games berjalan tanpa gangguan berarti. Secara tegas, Al Fahad juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 telah melayani peserta dengan baik dan ramah.
"Indonesia terima kasih banyak. Kami cinta kalian. Terima kasih Jakarta,
terima Kasih Palembang. Kalian melaksanakan tugas dengan baik," ujar Fahad.
Tidak lupa Al Fahad juga berterima kasih kepada seluruh atlet, ofisial, pewarta dan relawan dari berbagai belahan dunia yang telah menunjukkan sportivitas, serta mendukung keberhasilan pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang.
Sebelumnya, pihak Polri bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pimpinan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa berusaha mengatur dan merekayasa arus lalu lintas agar atlet maupun ofisial hadir tepat waktu di arena pertandingan.
Kepolisian dan Pemprov DKI memperluas kawasan plat nomor kendaraan ganjil dan genap setiap hari pada beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan arena pertandingan Asian Games. Dewan Olimpiade Asia menilai ketepatan waktu para atlet menuju arena pertandingan untuk berlaga menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan penyelenggara Asian Games 2018.
Jakarta: Presiden Olympic Council of Asia (OCA) atau Dewan Olimpiade Asia Ahmad Al Fahad Al Sabah, mengapresiasi kinerja Polri mengatasi kemacetan lalu lintas selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
"Saya menyampaikan secara khusus kepada pihak keamanan dan polisi lalu lintas di Jakarta dan Palembang yang bekerja keras membuat atlet tepat waktu," kata Al Fahad dalam sambutannya pada penutupan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari
Antara, Minggu, 2 September 2018.
Al Fahad menyebut, aparat Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pahlawan yang menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas sehingga pelaksanaan Asian Games berjalan tanpa gangguan berarti. Secara tegas, Al Fahad juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 telah melayani peserta dengan baik dan ramah.
"Indonesia terima kasih banyak. Kami cinta kalian. Terima kasih Jakarta,
terima Kasih Palembang. Kalian melaksanakan tugas dengan baik," ujar Fahad.
Tidak lupa Al Fahad juga berterima kasih kepada seluruh atlet, ofisial, pewarta dan relawan dari berbagai belahan dunia yang telah menunjukkan sportivitas, serta mendukung keberhasilan pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang.
Sebelumnya, pihak Polri bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pimpinan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa berusaha mengatur dan merekayasa arus lalu lintas agar atlet maupun ofisial hadir tepat waktu di arena pertandingan.
Kepolisian dan Pemprov DKI memperluas kawasan plat nomor kendaraan ganjil dan genap setiap hari pada beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan arena pertandingan Asian Games. Dewan Olimpiade Asia menilai ketepatan waktu para atlet menuju arena pertandingan untuk berlaga menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan penyelenggara Asian Games 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
