Jakarta: Polisi membawa seorang ibu berinisial LN alias A yang menenggelamkan bayinya ke dalam ember berisi air di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Ibu LN alias A akan menjalani observasi kejiwaan.
"Saat ini melakukan observasi terhadap ibu LN alias A untuk memastikan yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak. Observasinya di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.
Bintoro mengatakan observasi kejiwaan terhadap ibu LN alias A dilakukan selama 14 hari ke depan. Ibu LN alias A akan ditangani oleh psikiater RS Polri.
"Mulai dari kemarin, Rabu, 18 Oktober, kita lakukan observasi selama 14 hari ke depan. Nanti dari situ, dari dokter tim psikiater akan menyimpulkan apa yang terjadi dengan ibu ini," jelas dia.
Pada saat pemeriksaan di kepolisian, kata Bintoro, ibu LN alias A itu tidak konsisten saat dimintai keterangan penyidik. Pasalnya, Ibu LN alias A kerap tiba-tiba menangis dan lupa.
"Itu tetap kita dalami, jadi yang bersangkutan mungkin psikologisnya terguncang," ujar dia.
Dia menambahkan selama masa observasi berlangsung, ketiga anak ibu LN alias A itu dirawat oleh pihak keluarga suami. Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa empat saksi terkait kasus penenggelaman bayi tersebut.
"Untuk saksi yang sudah kita periksa ada empat orang. Dari suaminya juga sudah kami periksa, dari pihak Ketua RT setempat, terus selanjutnya teman dari ibu LN alias A," ungkap dia.
Berdasarkan pendalaman pemeriksaan para saksi, ibu LN alias A telah melakukan aksi penenggelaman bayi beberapa kali. Namun aksinya baru viral di dunia maya belakangan ini.
Sebelumnya, viral video seorang wanita yang menenggelamkan bayi ke dalam sebuah ember berisi air. Dalam video yang beredar, bayi itu mulanya diceburkan oleh perempuan ke dalam ember berisi air berukuran besar di kamar mandi. Setelah diceburkan, bayi itu dibiarkan mengambang selama beberapa saat hingga merengek.
Meski sudah merengek dengan cukup keras, perempuan itu tetap membiarkan bayinya mengambang di dalam ember. Dia bahkan menyalakan air keran dan langsung mengenai wajah sang bayi.
Jakarta: Polisi membawa seorang ibu berinisial LN alias A yang menenggelamkan
bayinya ke dalam ember berisi air di Pesanggrahan,
Jakarta Selatan (Jaksel). Ibu LN alias A akan menjalani observasi kejiwaan.
"Saat ini melakukan observasi terhadap ibu LN alias A untuk memastikan yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak. Observasinya di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.
Bintoro mengatakan observasi kejiwaan terhadap ibu LN alias A dilakukan selama 14 hari ke depan. Ibu LN alias A akan ditangani oleh psikiater RS Polri.
"Mulai dari kemarin, Rabu, 18 Oktober, kita lakukan observasi selama 14 hari ke depan. Nanti dari situ, dari dokter tim psikiater akan menyimpulkan apa yang terjadi dengan ibu ini," jelas dia.
Pada saat pemeriksaan di kepolisian, kata Bintoro, ibu LN alias A itu tidak konsisten saat dimintai keterangan penyidik. Pasalnya, Ibu LN alias A kerap tiba-tiba menangis dan lupa.
"Itu tetap kita dalami, jadi yang bersangkutan mungkin psikologisnya terguncang," ujar dia.
Dia menambahkan selama masa observasi berlangsung, ketiga anak ibu LN alias A itu dirawat oleh pihak keluarga suami. Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa empat saksi terkait kasus penenggelaman bayi tersebut.
"Untuk saksi yang sudah kita periksa ada empat orang. Dari suaminya juga sudah kami periksa, dari pihak Ketua RT setempat, terus selanjutnya teman dari ibu LN alias A," ungkap dia.
Berdasarkan pendalaman pemeriksaan para saksi, ibu LN alias A telah melakukan aksi penenggelaman bayi beberapa kali. Namun aksinya baru viral di dunia maya belakangan ini.
Sebelumnya,
viral video seorang wanita yang menenggelamkan bayi ke dalam sebuah ember berisi air. Dalam video yang beredar, bayi itu mulanya diceburkan oleh perempuan ke dalam ember berisi air berukuran besar di kamar mandi. Setelah diceburkan, bayi itu dibiarkan mengambang selama beberapa saat hingga merengek.
Meski sudah merengek dengan cukup keras, perempuan itu tetap membiarkan bayinya mengambang di dalam ember. Dia bahkan menyalakan air keran dan langsung mengenai wajah sang bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
