Jakarta: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsido meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno dari PKS, Agung Yulianto untuk mempelajari kebijakan Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut Prasetio, kebijakan Ahok saat memimpin Jakarta bisa menjadi referensi Agung jika terpilih mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
Pras memaparkan, hal tersebut dilakukannya kala Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhaimi memperkenalkan Agung kepadanya. Dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi soal sulitnya mengurus Ibu Kota.
"Pak Suhaimi (Ketua Fraksi PKS DKI) datang bersama Agung. Kami berkomunikasi dan berdiskusi kalau mengurus DKI itu enggak gampang," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 26 September 2018.
Dalam pertemuan itu, Prasetio memberikan buku 'Kebijakan Ahok' pada Agung yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPW PKS DKI. Buku tersebut, kata dia, bisa dijadikan referensi untuk memimpin Ibu Kota.
"Di sana ditulis soal masalah Jakarta dan kebijakan yang luar biasa. Saya kasih dan saya respek karena dia mau belajar," ungkap dia.
Pertemuan itu berlangsung kemarin di kediaman Prasetio, Menteng, Jakarta Pusat. Selain Agung Yulianto, PKS juga mengusulkan mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Achmad Syaikhu sebagai calon wagub.
Baca: M Taufik Tepis Isu Keponakan Prabowo Gantikan Sandi
Menurut Suhaimi, PKS DKI juga akan bersafari ke partai-partai lain. Hal ini karena PKS ingin dua kadernya itu menjadi kandidat wagub yang akan dipilih dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Harapannya, Partai Gerindra bisa legowo dan tidak mengajukan calon lain dari kadernya. Menurut dia, kesepakatan Wagub DKI untuk PKS terkait dengan majunya Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Jakarta: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsido meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno dari PKS, Agung Yulianto untuk mempelajari kebijakan Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut Prasetio, kebijakan Ahok saat memimpin Jakarta bisa menjadi referensi Agung jika terpilih mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
Pras memaparkan, hal tersebut dilakukannya kala Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhaimi memperkenalkan Agung kepadanya. Dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi soal sulitnya mengurus Ibu Kota.
"Pak Suhaimi (Ketua Fraksi PKS DKI) datang bersama Agung. Kami berkomunikasi dan berdiskusi kalau mengurus DKI itu enggak gampang," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 26 September 2018.
Dalam pertemuan itu, Prasetio memberikan buku 'Kebijakan Ahok' pada Agung yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPW PKS DKI. Buku tersebut, kata dia, bisa dijadikan referensi untuk memimpin Ibu Kota.
"Di sana ditulis soal masalah Jakarta dan kebijakan yang luar biasa. Saya kasih dan saya respek karena dia mau belajar," ungkap dia.
Pertemuan itu berlangsung kemarin di kediaman Prasetio, Menteng, Jakarta Pusat. Selain Agung Yulianto, PKS juga mengusulkan mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Achmad Syaikhu sebagai calon wagub.
Baca: M Taufik Tepis Isu Keponakan Prabowo Gantikan Sandi
Menurut Suhaimi, PKS DKI juga akan bersafari ke partai-partai lain. Hal ini karena PKS ingin dua kadernya itu menjadi kandidat wagub yang akan dipilih dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Harapannya, Partai Gerindra bisa legowo dan tidak mengajukan calon lain dari kadernya. Menurut dia, kesepakatan Wagub DKI untuk PKS terkait dengan majunya Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)
