Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut masih banyak sepeda motor di Ibu Kota menunggak pajak. Ia pun menyesalkan kondisi itu.
"Itu kita akan coba cari datanya. Kita ketahui 30 sampai 40 persen menunggak pajak," kata Sandiaga di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 6 Juni 2018.
Menurutnya, harus ada skema yang bisa mengatasi kondisi ini. Ia mau penunggak mematuhi kewajiban membayar pajak.
Sandi menyebut kasus ini sudah terjadi sejak dahulu. "Seperti kita lihat 30-an persen yang harus kita pastikan tidak menjadi kejadian berulang."
Tahun lalu, kata Sandi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan kebijakan amnesti pajak kendaraan yang menunggak di penghujung tahun.
"Kita kirim pesan, kalau dia enggak penuhi akan ditindak tegas," ujarnya.
Sandi berharap masyarakat taat pajak. Sebab menunggak pajak merugikan keuangan negara. "Sudah diketahui (kerugiannya)," pungkas Sandi.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut masih banyak sepeda motor di Ibu Kota menunggak pajak. Ia pun menyesalkan kondisi itu.
"Itu kita akan coba cari datanya. Kita ketahui 30 sampai 40 persen menunggak pajak," kata Sandiaga di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 6 Juni 2018.
Menurutnya, harus ada skema yang bisa mengatasi kondisi ini. Ia mau penunggak mematuhi kewajiban membayar pajak.
Sandi menyebut kasus ini sudah terjadi sejak dahulu. "Seperti kita lihat 30-an persen yang harus kita pastikan tidak menjadi kejadian berulang."
Tahun lalu, kata Sandi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan kebijakan amnesti pajak kendaraan yang menunggak di penghujung tahun.
"Kita kirim pesan, kalau dia enggak penuhi akan ditindak tegas," ujarnya.
Sandi berharap masyarakat taat pajak. Sebab menunggak pajak merugikan keuangan negara. "Sudah diketahui (kerugiannya)," pungkas Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)
