Jakarta: Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Bestari Barus menyebut, One Kecamatan One Center Enterpreunership (OK OCE) dan Rumah Down Payment (DP) Rp0 sebagai program gagal.
Bestari tidak akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk meninjau program-program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Meski tak menyimpang, program tersebut dianggap melahirkan keluhan dari masyarakat.
"Di beberapa tempat reses, masyarakat kecewa, 'masa saya diajari bikin kue. Kalau mau bikin modal'," kata Bestari saat dihubungi, Senin, 4 Juni 2018.
Baca: Sandiaga tak Gentar Hadapi Pansus OK OCE
Menurut Besrtari, program tersebut tidak berbeda dengan seminar dan tak menyelesaikan substansi kewirausahan yakni soal permodalan. Adapun terkait rumah DP Rp0, Bestari menilai tak ada perkembangan dari program tersebut.
Oleh karenanya, ia bakal meminta program tersebut dibatalkan saat rapat perubahan anggaran nanti. "Kami akan menanyakan dalam rapat itu. Kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan, dicoret saja," jelas Bestari.
Lebih lanjut soal pansus, Bestari tetap pada pendirian awal bahwa tak ada pelanggaran di dua program ini. Sebab dasar dibentuknya pansus yakni indikasi penyimpangan anggaran. Maka Fraksi NasDem tak akan ikut usulan Fraksi PDI Perjuangan soal pansus.
Apalagi, kata Bestari, belum ada komunikasi dari PDI Perjuangan terkait hal tersebut. Sejauh ini yang santer dikomunikasikan adalah pansus penataan Pasar Tanah Abang.
"OK OCE dan DP Rp0 ini, memang perlu pendalaman. Nah sementara Pansus bisa dibentuk ada indikasi pelanggaran. Tetapi sejauh ini, belum ada," pungkas Bestari.
Baca: Sandi Klaim Tak Pernah Janjikan Modal untuk OK OCE
Jakarta: Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Bestari Barus menyebut, One Kecamatan One Center Enterpreunership (OK OCE) dan Rumah
Down Payment (DP) Rp0 sebagai program gagal.
Bestari tidak akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk meninjau program-program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Meski tak menyimpang, program tersebut dianggap melahirkan keluhan dari masyarakat.
"Di beberapa tempat reses, masyarakat kecewa, 'masa saya diajari bikin kue. Kalau mau bikin modal'," kata Bestari saat dihubungi, Senin, 4 Juni 2018.
Baca:
Sandiaga tak Gentar Hadapi Pansus OK OCE
Menurut Besrtari, program tersebut tidak berbeda dengan seminar dan tak menyelesaikan substansi kewirausahan yakni soal permodalan. Adapun terkait rumah DP Rp0, Bestari menilai tak ada perkembangan dari program tersebut.
Oleh karenanya, ia bakal meminta program tersebut dibatalkan saat rapat perubahan anggaran nanti. "Kami akan menanyakan dalam rapat itu. Kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan, dicoret saja," jelas Bestari.
Lebih lanjut soal pansus, Bestari tetap pada pendirian awal bahwa tak ada pelanggaran di dua program ini. Sebab dasar dibentuknya pansus yakni indikasi penyimpangan anggaran. Maka Fraksi NasDem tak akan ikut usulan Fraksi PDI Perjuangan soal pansus.
Apalagi, kata Bestari, belum ada komunikasi dari PDI Perjuangan terkait hal tersebut. Sejauh ini yang santer dikomunikasikan adalah pansus penataan Pasar Tanah Abang.
"OK OCE dan DP Rp0 ini, memang perlu pendalaman. Nah sementara Pansus bisa dibentuk ada indikasi pelanggaran. Tetapi sejauh ini, belum ada," pungkas Bestari.
Baca:
Sandi Klaim Tak Pernah Janjikan Modal untuk OK OCE Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
