Jakarta: Masih banyak pengendara mobil yang nekat menerobos penyekatan ganjil-genap. Bahkan, ada pengendara bandel hampir menabrak petugas yang berjaga di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 2 September 2021.
Bundaran Senayan merupakan satu dari tiga lokasi penyekatan ganjil-genap di DKI Jakarta. Aturan ganjil-genap yang diterapkan sebagai pengganti aturan penyekatan jalan ini, sudah dilaksanakan sejak 12 Agustus 2021.
Pengendara mobil menerobos jalur ganjil-genap hingga hampir menabrak petugas kepolisian. Selain itu, pengendara lainnya meminta agar diberi izin lewat dengan alasan ia seorang pejabat publik dan sedang menuju tempat rapat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai alasan pengendara membandel tidak perlu digubris petugas di lapangan. Penerapan ganjil genap harus dijalankan sesuai aturan.
“Ya ganjil-genap kan sudah dimulai beberapa pekan yang lalu. Saya kira kita harus mulai mendisiplinkan masyarakat yang melanggar dan tidak disipilin,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria dalam tayangan Headline News di Metro TV, Kamis, 2 September 2021.
Dia sepakat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan sanksi tilang kepada pengendara yang melanggar aturan ganjil-genap. “Saya kira apa yang dilakukan oleh Dishub dan Korlantas Polda, saya kira sudah tepat ya. Jadi kita dukung penilangan bagi siapa saja yang melanggar,” lanjut Riza. (Aulya Syifa)
Jakarta: Masih banyak pengendara mobil yang nekat menerobos penyekatan ganjil-genap. Bahkan, ada pengendara bandel hampir menabrak petugas yang berjaga di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 2 September 2021.
Bundaran Senayan merupakan satu dari tiga lokasi penyekatan ganjil-genap di DKI Jakarta. Aturan ganjil-genap yang diterapkan sebagai pengganti aturan penyekatan jalan ini, sudah dilaksanakan sejak 12 Agustus 2021.
Pengendara mobil menerobos jalur ganjil-genap hingga hampir menabrak petugas kepolisian. Selain itu, pengendara lainnya meminta agar diberi izin lewat dengan alasan ia seorang pejabat publik dan sedang menuju tempat rapat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai alasan pengendara membandel tidak perlu digubris petugas di lapangan. Penerapan ganjil genap harus dijalankan sesuai aturan.
“Ya ganjil-genap kan sudah dimulai beberapa pekan yang lalu. Saya kira kita harus mulai mendisiplinkan masyarakat yang melanggar dan tidak disipilin,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria dalam tayangan Headline News di Metro TV, Kamis, 2 September 2021.
Dia sepakat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan sanksi tilang kepada pengendara yang melanggar aturan ganjil-genap. “Saya kira apa yang dilakukan oleh Dishub dan Korlantas Polda, saya kira sudah tepat ya. Jadi kita dukung penilangan bagi siapa saja yang melanggar,” lanjut Riza. (Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
