medcom.id Jakarta: Sejumlah sopir Metromini batal menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Izin berunjuk rasa mereka dari Polda Metro Jaya belum keluar.
"(Demo) Ditunda sampai izin keramaian dari Polda Metro keluar. Sudah mengajukan, tetapi izinnya belum ada," ujar Komisaris II PT Metromini John Goeltom saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (15/3/2016).
Aksi unjuk rasa tak hanya dihadiri sopir Metromini. Sopir KWK, Mikrolet, Koantas Bima, dan Kopaja juga bakal, meramaikan aksi.
Salah satu tuntutan mereka adalah meminta perpanjangan waktu eksekusi Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Usia Umur Kendaraan.
"Kita minta tenggang waktu sebelum dilaksanakan kasih waktu kita tiga tahun ke depan. Kalau diberlakukan sekarang semua mati karena usia kendaraan rata-rata 20 tahun," kata John.
Rencananya, sekitar 10.000 anggota Asosiasi Pengusaha Angkutan Umum (Angpau) bakal terlibat jika aksi itu jadi dilangsungkan. Belum ada kepastian dari polisi kapan akan mengeluarkan izin. "Belum tahu. Tanya saja ke Polda kapan dikasih," ujar John.
medcom.id Jakarta: Sejumlah sopir Metromini batal menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Izin berunjuk rasa mereka dari Polda Metro Jaya belum keluar.
"(Demo) Ditunda sampai izin keramaian dari Polda Metro keluar. Sudah mengajukan, tetapi izinnya belum ada," ujar Komisaris II PT Metromini John Goeltom saat dihubungi
Metrotvnews.com,
Selasa (15/3/2016).
Aksi unjuk rasa tak hanya dihadiri sopir Metromini. Sopir KWK, Mikrolet, Koantas Bima, dan Kopaja juga bakal, meramaikan aksi.
Salah satu tuntutan mereka adalah meminta perpanjangan waktu eksekusi Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Usia Umur Kendaraan.
"Kita minta tenggang waktu sebelum dilaksanakan kasih waktu kita tiga tahun ke depan. Kalau diberlakukan sekarang semua mati karena usia kendaraan rata-rata 20 tahun," kata John.
Rencananya, sekitar 10.000 anggota Asosiasi Pengusaha Angkutan Umum (Angpau) bakal terlibat jika aksi itu jadi dilangsungkan. Belum ada kepastian dari polisi kapan akan mengeluarkan izin. "Belum tahu. Tanya saja ke Polda kapan dikasih," ujar John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)