Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana membuat sumur resapan di kawasan gedung-gedung tinggi Jakarta. Sumur itu berfungsi untuk menampung air hujan.
Sandi menuturkan sumur resapan akan dibuat dengan diameter 30 sentimeter. Untuk melaksanakan program itu Pemprov DKI menggandeng peneliti dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia.
"Itu saya lagi minta teman-teman akademis dari ITB sama UI untuk mulai membangun gerakan gitu," kata Sandi di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 12 Desember 2017.
Sandi ingin seluruh gedung tinggi di Jakarta memiliki sumur resapan untuk mengembalikan air ke dalam tanah. Dia mengaku sudah membuat proyek percontohan di Masjid Al-Barkah Cipete, Jakarta Selatan.
Sumur resapan di sana diklaim mampu menyerap 8.000 liter air dalam waktu singkat. "Jadi itu bikin pilot project sama Lurah Cipete Utara. Nah, kalau bisa dibikin di 238 titik yang menjadi rawan genangan," ujar dia.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini bakal mengandeng pihak swasta untuk membangun sumur resapan. Rencananya, 4.000 sumur akan dikerjakan Pemprov dan 8.000 dibangun oleh masyarakat.
"Jadi ada kesinambungan. Satu sumurnya itu bisa menghabiskan sekitar Rp40 juta sampai Rp50 juta. Itu kita harapkan bisa cepat menurunkan genangan," pungkas dia.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana membuat sumur resapan di kawasan gedung-gedung tinggi Jakarta. Sumur itu berfungsi untuk menampung air hujan.
Sandi menuturkan sumur resapan akan dibuat dengan diameter 30 sentimeter. Untuk melaksanakan program itu Pemprov DKI menggandeng peneliti dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia.
"Itu saya lagi minta teman-teman akademis dari ITB sama UI untuk mulai membangun gerakan gitu," kata Sandi di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 12 Desember 2017.
Sandi ingin seluruh gedung tinggi di Jakarta memiliki sumur resapan untuk mengembalikan air ke dalam tanah. Dia mengaku sudah membuat proyek percontohan di Masjid Al-Barkah Cipete, Jakarta Selatan.
Sumur resapan di sana diklaim mampu menyerap 8.000 liter air dalam waktu singkat. "Jadi itu bikin pilot project sama Lurah Cipete Utara. Nah, kalau bisa dibikin di 238 titik yang menjadi rawan genangan," ujar dia.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini bakal mengandeng pihak swasta untuk membangun sumur resapan. Rencananya, 4.000 sumur akan dikerjakan Pemprov dan 8.000 dibangun oleh masyarakat.
"Jadi ada kesinambungan. Satu sumurnya itu bisa menghabiskan sekitar Rp40 juta sampai Rp50 juta. Itu kita harapkan bisa cepat menurunkan genangan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
