Jakarta: Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) menyebut tidak akan ada razia taksi online selama masa komunikasi antara perwakilan driver online dengan Pemprov DKI Jakarta. Perwakilan Aliando, April Baja mengklaim, hal itu merupakan kesepakatan usai aksi unjuk rasa.
"Sudah disepakati oleh Kakorlantas," kata April Baja, Rabu, 14 Februari 2018 kepada awak media.
April menyebut kesepakatan itu mulai berlaku hari ini. Forum bersama yang dibentuk bakal menjadi jaminan tak adanya razia terhadap pada sopir taksi berbasis daring.
Baca Juga: Pemberlakuan Peraturan Taksi Online Ditunda
Menurut April, Kementerian Perhubungan harus menghentikan sementara Permenhub nomor 108 selama pembahasan mengenai ketentuan kebijakan lanjutan bagi taksi online.
"Dudukan yang benar, definisi yang betul, terhadap angkutan sewa khusus. Artinya tidak ada penindakan, tidak ada (Permenhub) 108 sementara ini untuk angkutan sewa khusus," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Cari Solusi soal Taksi Online
Para sopir taksi online kembali turun ke jalan, Rabu 14 Februari. Sebelumnya mereka juga pernah berunjuk rasa pada Senin, 29 Januari. Dua demonstrasi itu terkait penolakan Permenhub nomor 108 Tahun 2017. Demo juga menyuarakan penolakan pembentukan koperasi yang dinilai sebagai alat untuk menguras uang para sopir taksi online.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0kpn6q5N" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) menyebut tidak akan ada razia taksi online selama masa komunikasi antara perwakilan driver online dengan Pemprov DKI Jakarta. Perwakilan Aliando, April Baja mengklaim, hal itu merupakan kesepakatan usai aksi unjuk rasa.
"Sudah disepakati oleh Kakorlantas," kata April Baja, Rabu, 14 Februari 2018 kepada awak media.
April menyebut kesepakatan itu mulai berlaku hari ini. Forum bersama yang dibentuk bakal menjadi jaminan tak adanya razia terhadap pada sopir taksi berbasis daring.
Baca Juga: Pemberlakuan Peraturan Taksi Online Ditunda
Menurut April, Kementerian Perhubungan harus menghentikan sementara Permenhub nomor 108 selama pembahasan mengenai ketentuan kebijakan lanjutan bagi taksi online.
"Dudukan yang benar, definisi yang betul, terhadap angkutan sewa khusus. Artinya tidak ada penindakan, tidak ada (Permenhub) 108 sementara ini untuk angkutan sewa khusus," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Cari Solusi soal Taksi Online
Para sopir taksi online kembali turun ke jalan, Rabu 14 Februari. Sebelumnya mereka juga pernah berunjuk rasa pada Senin, 29 Januari. Dua demonstrasi itu terkait penolakan Permenhub nomor 108 Tahun 2017. Demo juga menyuarakan penolakan pembentukan koperasi yang dinilai sebagai alat untuk menguras uang para sopir taksi online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
