medcom.id, Jakarta: Penggusuran permukiman dan relokasi warga ke rumah susun yang dilakukan Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dinilai membebani rakyat kecil. Ahok harusnya membuat warga yang tidak berdaya menjadi berdaya.
“Masyarakat yang tidak berdaya harusnya dibuat berdaya, bukan dirampas haknya. Digusur direlokasi ke tempat jauh justru membebani orang kecil," kata Faisal pada acara silaturahmi di Addicted Tea, Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4/2016).
Faisal juga mengkritik kebijakan Ahok yang membangun jalan layang khusus TransJakarta. Menurutnya, pembangunan itu hanya menambah kemacetan di Ibu Kota. "Kalau Ahok mungkin membangun fisik sudah selesai lah. Membangun kota itu membangun peradaban,” tegasnya.
Secara pribadi Faisal Basri mendukung Ahok yang berani maju ikut Pilkada DKI melalui jalur independen. Alasan Faisal, dirinya tidak ingin Jakarta dipimpin oleh gubernur yang berasal dari partai politik.
"Saya tidak antipartai. Tapi lihat parpol saat ini, Setya Novanto orang yang jelas-jelas bersalah, masih diberi kesempatan menjadi ketua umum parpol. Bagaimana kalau orang seperti dia pimpin Jakarta, rakyat pasti melawan," kata pria yang sempat mencalonkan diri sebagai Cagub DKI 2012 melalui jalur independen ini.
medcom.id, Jakarta: Penggusuran permukiman dan relokasi warga ke rumah susun yang dilakukan Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dinilai membebani rakyat kecil. Ahok harusnya membuat warga yang tidak berdaya menjadi berdaya.
“Masyarakat yang tidak berdaya harusnya dibuat berdaya, bukan dirampas haknya. Digusur direlokasi ke tempat jauh justru membebani orang kecil," kata Faisal pada acara silaturahmi di Addicted Tea, Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4/2016).
Faisal juga mengkritik kebijakan Ahok yang membangun jalan layang khusus TransJakarta. Menurutnya, pembangunan itu hanya menambah kemacetan di Ibu Kota. "Kalau Ahok mungkin membangun fisik sudah selesai lah. Membangun kota itu membangun peradaban,” tegasnya.
Secara pribadi Faisal Basri mendukung Ahok yang berani maju ikut Pilkada DKI melalui jalur independen. Alasan Faisal, dirinya tidak ingin Jakarta dipimpin oleh gubernur yang berasal dari partai politik.
"Saya tidak antipartai. Tapi lihat parpol saat ini, Setya Novanto orang yang jelas-jelas bersalah, masih diberi kesempatan menjadi ketua umum parpol. Bagaimana kalau orang seperti dia pimpin Jakarta, rakyat pasti melawan," kata pria yang sempat mencalonkan diri sebagai Cagub DKI 2012 melalui jalur independen ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
