medcom.id, Jakarta: Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI diminta tak ragu menggunakan anggaran. Apalagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya membentuk Tim Sinergi buat mengawasi penyerapan anggaran.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penyerapan anggaran rendah karena SKPD ragu menggunakan anggaran. Nah, Tim Sinergi diharapakan menjadi pendamping SKPD dalam menggunakan anggaran.
"Tidak ada alasan SKPD takut. Tinggal nego di Lembaga Kebijakan Pengadan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), lelang yang benar," kata Ahok di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Tim Sinergi akan memberikan masukan kepada SKPD dari segi hukum. Sehingga, SKPD dapat terhindar dari penyalahgunaan anggaran. Polda sendiri mengirimkan 10 penyidik khusus tindak pidana korupsi masuk dalam tim sinergi.
Tim ini bisa bertindak sebagai pengawas SKPD. Terlebih, sambung Ahok, banyak program pembangunan yang bakal dilakukan Pemprov DKI pada 2016. "Tahun depan kami akan bangun jalan dan trotoar dan rusun yang nilainya triliunan (rupiah)," kata Ahok.
Tim berisikan sejumlah institusi seperti Pemda DKI, Polda Metro Jaya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan LKPP. Tim mulai bekerja dan berkantor di Balai Kota hari ini.
medcom.id, Jakarta: Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI diminta tak ragu menggunakan anggaran. Apalagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya membentuk Tim Sinergi buat mengawasi penyerapan anggaran.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penyerapan anggaran rendah karena SKPD ragu menggunakan anggaran. Nah, Tim Sinergi diharapakan menjadi pendamping SKPD dalam menggunakan anggaran.
"Tidak ada alasan SKPD takut. Tinggal nego di Lembaga Kebijakan Pengadan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), lelang yang benar," kata Ahok di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Tim Sinergi akan memberikan masukan kepada SKPD dari segi hukum. Sehingga, SKPD dapat terhindar dari penyalahgunaan anggaran. Polda sendiri mengirimkan 10 penyidik khusus tindak pidana korupsi masuk dalam tim sinergi.
Tim ini bisa bertindak sebagai pengawas SKPD. Terlebih, sambung Ahok, banyak program pembangunan yang bakal dilakukan Pemprov DKI pada 2016. "Tahun depan kami akan bangun jalan dan trotoar dan rusun yang nilainya triliunan (rupiah)," kata Ahok.
Tim berisikan sejumlah institusi seperti Pemda DKI, Polda Metro Jaya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan LKPP. Tim mulai bekerja dan berkantor di Balai Kota hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)