Jakarta: Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta, mengatakan konstruksi jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan rampung Oktober 2021. Tol tersebut akan mulai dioperasikan pada akhir tahun ini.
“Semua pihak sepakat target penyelesaian konstruksi pada Oktober 2021 dan target operasional penuh pada Desember 2021,” ujar Febry dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 6 April 2021.
Febry mengatakan Tol Becakayu akan menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bergerak dari dan menuju Jakarta maupun Bekasi. Proyek tol ini dicanangkan sejak 1995, namun pembangunan mangkrak sebelum akhirnya dilanjutkan kembali pada 2015.
"Jalan tol ini sangat dinantikan oleh masyarakat," ucap Febry.
Pemerintah juga sedang membangun infrastruktur transportasi massal lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Pemerintah tengah mengebut pembangunan fisik pada Seksi Koneksi dari Tol Wiyoto Wiyono, On Ramp Pasar Gembrong, Off Ramp Jatiwaringin, dan Seksi 2A Ujung.
Bagian ini akan melengkapi keberadaan Tol Becakayu Seksi 1 ABC yang telah diresmikan pada 3 November 2017. Sebagian seksi koneksi akan diarahkan ke Tanjung Priok yang telah beroperasi per 13 Maret 2021.
Baca: Tol Becakayu Seksi 1A-1B Mulai Beroperasi
Sementara itu, Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Bambang Rianto menyampaikan kontraktor optimistis target penyelesaian konstruksi dapat dicapai. Apalagi, dalam rapat koordinasi pada 3 Mei 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) berkomitmen menuntaskan pengadaan tanah di wilayah Jakarta Timur dan Kota Bekasi pada bulan ini.
Jakarta: Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta, mengatakan konstruksi jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (
Becakayu) akan rampung Oktober 2021.
Tol tersebut akan mulai dioperasikan pada akhir tahun ini.
“Semua pihak sepakat target penyelesaian konstruksi pada Oktober 2021 dan target operasional penuh pada Desember 2021,” ujar Febry dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 6 April 2021.
Febry mengatakan Tol Becakayu akan menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bergerak dari dan menuju Jakarta maupun Bekasi. Proyek tol ini dicanangkan sejak 1995, namun pembangunan mangkrak sebelum akhirnya dilanjutkan kembali pada 2015.
"Jalan tol ini sangat dinantikan oleh masyarakat," ucap Febry.
Pemerintah juga sedang membangun infrastruktur transportasi massal lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Pemerintah tengah mengebut pembangunan fisik pada Seksi Koneksi dari Tol Wiyoto Wiyono,
On Ramp Pasar Gembrong,
Off Ramp Jatiwaringin, dan Seksi 2A Ujung.
Bagian ini akan melengkapi keberadaan Tol Becakayu Seksi 1 ABC yang telah diresmikan pada 3 November 2017. Sebagian seksi koneksi akan diarahkan ke Tanjung Priok yang telah beroperasi per 13 Maret 2021.
Baca: Tol Becakayu Seksi 1A-1B Mulai Beroperasi
Sementara itu, Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Bambang Rianto menyampaikan kontraktor optimistis target penyelesaian konstruksi dapat dicapai. Apalagi, dalam rapat koordinasi pada 3 Mei 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) berkomitmen menuntaskan pengadaan tanah di wilayah Jakarta Timur dan Kota Bekasi pada bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
