medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Bekasi menggencarkan usahanya untuk memperbaiki Kota Patriot itu. Terlebih, sebulan belakangan, Bekasi menjadi bahan bully di media sosial.
Salah satu masalah di Bekasi yang dikeluhkan warga adalah sampah. Sama seperti Ibu Kota, Bekasi kekurangan truk sampah. Bedanya, beberapa kali, Jakarta memperoleh hibah truk sampah baru dari swasta.
Oleh karena itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi berharap agar hibah truk sampah dari Pemprov DKI ke Bekasi dapat dipercepat. Hal tersebut diungkapkannya saat bertandang ke Balai Kota DKI.
Rahmat mengungkapkan Pemkot Bekasi baru dapat mengangkat 40 persen sampah dengan 130 truk sampah yang tersedia. Pria berbaju safari biru ini mengaku butuh bantuan agar sampah di Bekasi dapat terangkat seluruhnya.
"Kita butuh (truk sampah), kita punya 1.700 ton smpah, infrastruktur kita msih 40 persen. Kalau 100 truk bisa ngangkat 60 persen. Kita butuh 150 sampai 200 truk biar bisa ngangkat 70 persen sampah," terang Rahmat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Menurut dia, truk sampah merupakan kebutuhan mendesak yang dihadapi kotanya. Oleh karena itu, Rahmat berharap Pemprov DKI dapat memberikan hibah truk sampah.
"Kita ingin mempercepat bantuan hibah, truk-truk sampah yang akan dihapuskan di lingkungan Jakarta ke Bekasi. Dihibahkan, dikasih 100 alhamdulillah, 150 alhamdulillah," harapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pun menyetujui permintaan itu. Pria yang akrab disapa Ahok itu berencana menghibahkan truk sampah bekas kepada Pemkot Bekasi secepatnya.
"Yang di Jakarta diganti baru-baru semua, yang sudah rusak dikasih saja," kata Ahok menanggapi Taufik.
"Kalau di kita rekondisi saja," sahut Taufik.
Seperti diketahui, pemberian hibah truk sampah ditargetkan dilakukan tahun depan. Namun, belum diketahui berapa banyak jumlah truk yang akan dihibahkan oleh Pemprov DKI kepada Pemkot Bekasi.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Bekasi menggencarkan usahanya untuk memperbaiki Kota Patriot itu. Terlebih, sebulan belakangan, Bekasi menjadi bahan
bully di media sosial.
Salah satu masalah di Bekasi yang dikeluhkan warga adalah sampah. Sama seperti Ibu Kota, Bekasi kekurangan truk sampah. Bedanya, beberapa kali, Jakarta memperoleh hibah truk sampah baru dari swasta.
Oleh karena itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi berharap agar hibah truk sampah dari Pemprov DKI ke Bekasi dapat dipercepat. Hal tersebut diungkapkannya saat bertandang ke Balai Kota DKI.
Rahmat mengungkapkan Pemkot Bekasi baru dapat mengangkat 40 persen sampah dengan 130 truk sampah yang tersedia. Pria berbaju safari biru ini mengaku butuh bantuan agar sampah di Bekasi dapat terangkat seluruhnya.
"Kita butuh (truk sampah), kita punya 1.700 ton smpah, infrastruktur kita msih 40 persen. Kalau 100 truk bisa ngangkat 60 persen. Kita butuh 150 sampai 200 truk biar bisa ngangkat 70 persen sampah," terang Rahmat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Menurut dia, truk sampah merupakan kebutuhan mendesak yang dihadapi kotanya. Oleh karena itu, Rahmat berharap Pemprov DKI dapat memberikan hibah truk sampah.
"Kita ingin mempercepat bantuan hibah, truk-truk sampah yang akan dihapuskan di lingkungan Jakarta ke Bekasi. Dihibahkan, dikasih 100 alhamdulillah, 150 alhamdulillah," harapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pun menyetujui permintaan itu. Pria yang akrab disapa Ahok itu berencana menghibahkan truk sampah bekas kepada Pemkot Bekasi secepatnya.
"Yang di Jakarta diganti baru-baru semua, yang sudah rusak dikasih saja," kata Ahok menanggapi Taufik.
"Kalau di kita rekondisi saja," sahut Taufik.
Seperti diketahui, pemberian hibah truk sampah ditargetkan dilakukan tahun depan. Namun, belum diketahui berapa banyak jumlah truk yang akan dihibahkan oleh Pemprov DKI kepada Pemkot Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
