medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperketat pengawasan sekolah di Ibu Kota. Kebijakan itu diambil pascainsiden kematian dua murid SD di dua sekolah.
Dua insiden itu masing-masing kasus pemukulan bocah SDN 07 Pagi berujung kematian dan tenggelamnya siswa kelas 3 SD Internasional Global Sevilla School, Puri Indah, Jakarta Barat. Dua kasus itu membuktikan pengawasan kepala sekolah dan guru lemah.
"Pengawasan pada anak-anak sekolah harus diperketat lagi, terutama pada jam-jam belajar," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015).
Djarot menjelaskan, kepala sekolah dan guru terkait sudah dipanggil untuk mengetahui duduk persoalan. Ia menyerahkan keputusan sanksi kepada Dinas Pendidikan.
Mantan Wali Kota Blitar itu berharap, kepala sekolah bertanggung jawab. Kepsek lalai saat bertugas. "Kami akan lihat dulu. Paling tidak dia bertanggung jawab," kata pria kelahiran Gorontalo itu.
Seorang siswi kelas 3 SD Gabriella Sheryl Howard meninggal saat tes renang bersama 16 siswa lain di sekolah internasional Global Sevilla School, Puri Indah, Jakarta Barat. Sementara siswa SD 07 Pagi berinisial NAA, 8, meninggal diduga dianiaya teman sekolahnya, berinisial R (8), di Jalan Bendi 8 RT 05 RW 10, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperketat pengawasan sekolah di Ibu Kota. Kebijakan itu diambil pascainsiden kematian dua murid SD di dua sekolah.
Dua insiden itu masing-masing kasus pemukulan bocah SDN 07 Pagi berujung kematian dan tenggelamnya siswa kelas 3 SD Internasional Global Sevilla School, Puri Indah, Jakarta Barat. Dua kasus itu membuktikan pengawasan kepala sekolah dan guru lemah.
"Pengawasan pada anak-anak sekolah harus diperketat lagi, terutama pada jam-jam belajar," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015).
Djarot menjelaskan, kepala sekolah dan guru terkait sudah dipanggil untuk mengetahui duduk persoalan. Ia menyerahkan keputusan sanksi kepada Dinas Pendidikan.
Mantan Wali Kota Blitar itu berharap, kepala sekolah bertanggung jawab. Kepsek lalai saat bertugas. "Kami akan lihat dulu. Paling tidak dia bertanggung jawab," kata pria kelahiran Gorontalo itu.
Seorang siswi kelas 3 SD Gabriella Sheryl Howard meninggal saat tes renang bersama 16 siswa lain di sekolah internasional Global Sevilla School, Puri Indah, Jakarta Barat. Sementara siswa SD 07 Pagi berinisial NAA, 8, meninggal diduga dianiaya teman sekolahnya, berinisial R (8), di Jalan Bendi 8 RT 05 RW 10, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
