medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan bulan tertib trotoar selama Agustus 2017. Selain hendak mengembalikan fungsi trotoar, program ini juga menjadi penyemarak menyambut hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Untuk mendukung program tersebut, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah. Tak hanya menertibkan para pelanggar, Pemprov DKI juga mulai berbenah.
"Perlahan memang melakukan penataan baik di kawasan primer, pusat kegiatan, atau transit oriented development (TOD). Ke depannya melakukan pembenahan terkait pembangunan dari fungsi trotoar itu sendiri," ujar Kasi PKP-JJU Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita, dalam Metro Siang, Kamis 3 Agustus 2017.
Riri mengatakan Dinas Bina Marga akan mulai melakukan penataan dengan membenahi trotoar. Tak hanya secara fisik namun juga soal keamanan dan kenyamanan untuk pejalan kaki saat melintas dengan harapan masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Fisiknya dulu kita kembalikan baru kemudian regulasi. Misalnya kalau ada kendaraan yang masuk ke trotoar akan ditindak secara hukum demi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki," katanya.
Riri mencontohkan, salah satu titik trotoar yang menjadi fokus pemerintah adalah kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Riri menilai kawasan Tanah Abang punya komplektitas tersendiri dimana terdapat stasiun, pusat perekonomian hingga menjadi titik paling banyak dilewati masyarakat.
Di Tanah Abang termasuk seluruh titik trotoar di ibu kota akan dibenahi dan dilengkapo dengan jalur sepeda dan jalur khusus penyandang disabilitas. Serta yang tak kalah penting adalah box utilitas.
"Kita harapkan pemilik utilitas seperti kabel fiber optic yang selalu mengganggu itu nanti dibuatkan box utilitas khusus di trotoar selebar 2x1,8 dengan kedalaman 2-3 meter. Jadi tidak boleh ada galian di trotoar dan jalan lagi. Ini akan kita awasi," jelasnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan bulan tertib trotoar selama Agustus 2017. Selain hendak mengembalikan fungsi trotoar, program ini juga menjadi penyemarak menyambut hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Untuk mendukung program tersebut, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah. Tak hanya menertibkan para pelanggar, Pemprov DKI juga mulai berbenah.
"Perlahan memang melakukan penataan baik di kawasan primer, pusat kegiatan, atau transit oriented development (TOD). Ke depannya melakukan pembenahan terkait pembangunan dari fungsi trotoar itu sendiri," ujar Kasi PKP-JJU Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita, dalam
Metro Siang, Kamis 3 Agustus 2017.
Riri mengatakan Dinas Bina Marga akan mulai melakukan penataan dengan membenahi trotoar. Tak hanya secara fisik namun juga soal keamanan dan kenyamanan untuk pejalan kaki saat melintas dengan harapan masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Fisiknya dulu kita kembalikan baru kemudian regulasi. Misalnya kalau ada kendaraan yang masuk ke trotoar akan ditindak secara hukum demi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki," katanya.
Riri mencontohkan, salah satu titik trotoar yang menjadi fokus pemerintah adalah kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Riri menilai kawasan Tanah Abang punya komplektitas tersendiri dimana terdapat stasiun, pusat perekonomian hingga menjadi titik paling banyak dilewati masyarakat.
Di Tanah Abang termasuk seluruh titik trotoar di ibu kota akan dibenahi dan dilengkapo dengan jalur sepeda dan jalur khusus penyandang disabilitas. Serta yang tak kalah penting adalah box utilitas.
"Kita harapkan pemilik utilitas seperti kabel fiber optic yang selalu mengganggu itu nanti dibuatkan box utilitas khusus di trotoar selebar 2x1,8 dengan kedalaman 2-3 meter. Jadi tidak boleh ada galian di trotoar dan jalan lagi. Ini akan kita awasi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
