Jakarta: Polisi masih menyelidiki kasus empat pelajar sekolah menengah pertama (SMP) jadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Kamal Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Selasa, 22 Agustus 2023. Peristiwa itu terjadi pukul 14.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari mengatakan kejadian bermula saat keempat korban AZ, F, HAQ dan MSI menumpang mobil truk terbuka. Setibanya di Bundaran Kamal Muara berpapasan dengan pemotor dari arah berlawanan.
"Korban menumpang truk, si pelaku datang dari arah berlawanan terus melemparkan botol air mineral berisi air keras," kata Harry dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.
Harry menerangkan empat pelajar mengalami luka bakar khususnya di sekitaran wajah dan leher akibat siraman air keras tersebut. Dia menyebut sebanyak lima orang telah diminta keterangan.
"Pelaku masih dalam penyelidikan," sebut dia.
Dia mengungkap saat ini tim gabungan yang terdiri dari anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku penyiraman air keras.
“Anggota kami baik dari Polres dan Polsek Penjaringan sedang mendalami kasus ini dengan serius,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat, 25 Agustus 2023.
Gidion melanjutkan pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan dari korban dan para saksi dalam kejadian tersebut. Termasuk rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian. (Khoerun Nadif Rahmat)
Jakarta: Polisi masih menyelidiki kasus empat pelajar sekolah menengah pertama (SMP) jadi korban penyiraman
air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Kamal Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Peristiwa itu terjadi pukul 14.30 WIB.
Kanit Reskrim
Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari mengatakan kejadian bermula saat keempat korban AZ, F, HAQ dan MSI menumpang mobil truk terbuka. Setibanya di Bundaran Kamal Muara berpapasan dengan pemotor dari arah berlawanan.
"Korban menumpang truk, si pelaku datang dari arah berlawanan terus melemparkan botol air mineral berisi air keras," kata Harry dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.
Harry menerangkan empat pelajar mengalami luka bakar khususnya di sekitaran wajah dan leher akibat siraman air keras tersebut. Dia menyebut sebanyak lima orang telah diminta keterangan.
"Pelaku masih dalam penyelidikan," sebut dia.
Dia mengungkap saat ini tim gabungan yang terdiri dari anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku penyiraman air keras.
“Anggota kami baik dari Polres dan Polsek Penjaringan sedang mendalami kasus ini dengan serius,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat, 25 Agustus 2023.
Gidion melanjutkan pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan dari korban dan para saksi dalam kejadian tersebut. Termasuk rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian.
(Khoerun Nadif Rahmat) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
