medcom.id, Jakarta: Petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup sejumlah ruas jalan, menjelang penertiban di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Beberapa petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP dan Polantas menjaga akses jalan menuju kawasan Kalijodo.
Pantauan Metrotvnews.com, pengendara diarahkan untuk mencari jalan alternatif. Penutupan akan dilakukan hingga proses eksekusi penggusuran selesai.
"Sudah ditutup dari pukul 05.00 WIB, silahkan mencari jalur alternatif lain," ujar salah satu petugas Dishub di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Senin (29/2/2016).
Sebelumnya, Dishub DKI telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat mengenai rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Kalijodo.
Berikut jalan yang diberlakukan pengalihan lalu lintas menuju Kalijodo:
Lalu lintas dari arah Barat (Jalan Teluk Gong Raya) menuju Timur (Jalan Bandengan Utara) dialihkan melalui Jalan Kapuk Muara.
Lalu lintas dari arah Timur (Jalan Bandengan Utara) menuju Barat (Jalan Teluk Gong Raya) dialihkan melalui Jalan Jembatan Tiga, dan Jalan Jembatan Dua.
Jalan Pangeran Tubagus Angke akan ditutup pada Senin tanggal 29 Februari 2016 dari pukul 05.00 WIB sampai selesai pelaksanaan penertiban dan pembongkaran.
Lalu lintas dari arah Barat (Pesing) dialihkan ke Jalan Kampung Gusti atau berputar arah di depan Bakmi Santosa/Keramik.
5.000 personel gabungan akan diterjunkan dalam pembongkaran bangunan kawasan Kalijodo. Ribuan aparat tersebut diterjunkan untuk mengantisipasi perlawanan warga Kalijodo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menjelaskan, sebanyak 5.000 personel gabungan itu terdiri dari kepolisian sebanyak 3.000 personel, TNI sekitar lebih dari 600 personen. Sementara dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satpol PP sebanyak 2.000 personel.
Iqbal mengatakan, kepolisian akan bertindak secara persuasif dan membujuk warga agar mengosongkan bangunan di kawasan Kalijodo. Namun jika terjadi perlawanan, maka aparat kepolisian akan bertindak tegas dengan melumpuhkan warga tersebut.
medcom.id, Jakarta: Petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup sejumlah ruas jalan, menjelang penertiban di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Beberapa petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP dan Polantas menjaga akses jalan menuju kawasan Kalijodo.
Pantauan
Metrotvnews.com, pengendara diarahkan untuk mencari jalan alternatif. Penutupan akan dilakukan hingga proses eksekusi penggusuran selesai.
"Sudah ditutup dari pukul 05.00 WIB, silahkan mencari jalur alternatif lain," ujar salah satu petugas Dishub di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Senin (29/2/2016).
Sebelumnya, Dishub DKI telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat mengenai rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Kalijodo.
Berikut jalan yang diberlakukan pengalihan lalu lintas menuju Kalijodo:
Lalu lintas dari arah Barat (Jalan Teluk Gong Raya) menuju Timur (Jalan Bandengan Utara) dialihkan melalui Jalan Kapuk Muara.
Lalu lintas dari arah Timur (Jalan Bandengan Utara) menuju Barat (Jalan Teluk Gong Raya) dialihkan melalui Jalan Jembatan Tiga, dan Jalan Jembatan Dua.
Jalan Pangeran Tubagus Angke akan ditutup pada Senin tanggal 29 Februari 2016 dari pukul 05.00 WIB sampai selesai pelaksanaan penertiban dan pembongkaran.
Lalu lintas dari arah Barat (Pesing) dialihkan ke Jalan Kampung Gusti atau berputar arah di depan Bakmi Santosa/Keramik.
5.000 personel gabungan akan diterjunkan dalam pembongkaran bangunan kawasan Kalijodo. Ribuan aparat tersebut diterjunkan untuk mengantisipasi perlawanan warga Kalijodo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menjelaskan, sebanyak 5.000 personel gabungan itu terdiri dari kepolisian sebanyak 3.000 personel, TNI sekitar lebih dari 600 personen. Sementara dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satpol PP sebanyak 2.000 personel.
Iqbal mengatakan, kepolisian akan bertindak secara persuasif dan membujuk warga agar mengosongkan bangunan di kawasan Kalijodo. Namun jika terjadi perlawanan, maka aparat kepolisian akan bertindak tegas dengan melumpuhkan warga tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
