medcom.id, Jakarta: Dodi Triono berserta kedua anaknya, Diona Arika Andra dan Dianita Gemma, sempat akan dikubur dalam satu liang lahat. Namun, ada keluarga yang tidak setuju, dan diputuskan dimakamkan berdampingan.
Hal tersebut diungkapkan Rosid, 49, penjaga kuburan keluarga Dodi Triono. Rosid mengaku sudah kenal Dodi sejak 1987 dan dianggap seperti keluarga sendiri. Rosid sejak lama dipercaya untuk mengurus makam keluarga Dodi secara turun temurun.
"Tadinya mau ditumpuk, tapi ada keluarga yang tidak mau. Saya sudah kenal pak Dodi dari 1987 saat remaja. Pokoknya yang ngurusin saya sudah seperti keluarga," kata Rosid saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Rosid menjelaskan, tempat pemakaman Dodi dan kedua anaknya tak jauh dari makam anggota keluarga Dodi. Rosid enggan memberitahu posisi makam keluarga Dodi yang telah dikebumikan.
"Ibu dan bapaknya pak Dodi. Ibu dan bapak mertuanya pak Dodi dari istri pertama, serta kakak iparnya pak Dodi dari istri pertama dimakamkan di sini," ujar Rosid.
Enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember. Di antara korban tewas yakni pemilik rumah, Dodi dan dua orang anaknya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla.
Selain itu, Amel, teman Gemma, dan dua orang sopir Dodi juga tewas dalam kejadian ini. Sementara lima lainnya mengalami luka dan dirawat intensif di RS Kartika Pulomas.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8koXPy3K" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Dodi Triono berserta kedua anaknya, Diona Arika Andra dan Dianita Gemma, sempat akan dikubur dalam satu liang lahat. Namun, ada keluarga yang tidak setuju, dan diputuskan dimakamkan berdampingan.
Hal tersebut diungkapkan Rosid, 49, penjaga kuburan keluarga Dodi Triono. Rosid mengaku sudah kenal Dodi sejak 1987 dan dianggap seperti keluarga sendiri. Rosid sejak lama dipercaya untuk mengurus makam keluarga Dodi secara turun temurun.
"Tadinya mau ditumpuk, tapi ada keluarga yang tidak mau. Saya sudah kenal pak Dodi dari 1987 saat remaja. Pokoknya yang ngurusin saya sudah seperti keluarga," kata Rosid saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Rosid menjelaskan, tempat pemakaman Dodi dan kedua anaknya tak jauh dari makam anggota keluarga Dodi. Rosid enggan memberitahu posisi makam keluarga Dodi yang telah dikebumikan.
"Ibu dan bapaknya pak Dodi. Ibu dan bapak mertuanya pak Dodi dari istri pertama, serta kakak iparnya pak Dodi dari istri pertama dimakamkan di sini," ujar Rosid.
Enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember. Di antara korban tewas yakni pemilik rumah, Dodi dan dua orang anaknya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla.
Selain itu, Amel, teman Gemma, dan dua orang sopir Dodi juga tewas dalam kejadian ini. Sementara lima lainnya mengalami luka dan dirawat intensif di RS Kartika Pulomas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
