medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan dirinya bakal mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI 2017. Ia membenarkan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut Djarot bakal diusung sebagai cawagub.
"Memang fakta bahwa saya ditugaskan ketua umum untuk sekolah partai sebagai calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah. Sekarang kan waktunya tinggal sedikit. Kemudian garis kebijakan kita adalah memprioritaskan luar Jawa, sudah selesai," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).
Besok DPP PDI Perjuangan bakal melangsungkan rapat pleno untuk menentukan keputusan di daerah Pilkada yang dianggap penting, seperti Jakarta. Salah satunya, apakah PDI Perjuangan bakal mendeklarasikan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur berpasangan dengan Djarot?
"Di sini akan diputuskan tentang pasangan calon, apakah tetap Ahok-Djarot atau yang lainnya," ujar Djarot.
Sedikit didesak, Djarot mengungkapkan bahwa kemungkinan besar PDI Perjuangan mengusung Ahok-Djarot. "Insya Allah (Ahok-Djarot)," kata Djarot singkat.
Rapat yang diadakan DPP besok sekaligus merancang mekanisme pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Partai moncong putih belum memastikan apakah deklarasi akan langsung dilakukan besok.
"Itu masalah teknis yang akan kami bicarakan dalam rapat khusus sekaligus mekanisme pendaftaran ke KPU. Khusus di DKI, apakah diperlukan deklarasi atau tidak, besok kita lihat," ujar Djarot.
Namun berdasarkan keinginan pribadi, Djarot tidak mau pendaftaran dilakukan dengan berlebihan. "Tapi kalau saya pribadi, enggak usah ramai-ramai langsung saja daftar ke KPU," ungkap Djarot.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan dirinya bakal mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI 2017. Ia membenarkan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut Djarot bakal diusung sebagai cawagub.
"Memang fakta bahwa saya ditugaskan ketua umum untuk sekolah partai sebagai calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah. Sekarang kan waktunya tinggal sedikit. Kemudian garis kebijakan kita adalah memprioritaskan luar Jawa, sudah selesai," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).
Besok DPP PDI Perjuangan bakal melangsungkan rapat pleno untuk menentukan keputusan di daerah Pilkada yang dianggap penting, seperti Jakarta. Salah satunya, apakah PDI Perjuangan bakal mendeklarasikan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur berpasangan dengan Djarot?
"Di sini akan diputuskan tentang pasangan calon, apakah tetap Ahok-Djarot atau yang lainnya," ujar Djarot.
Sedikit didesak, Djarot mengungkapkan bahwa kemungkinan besar PDI Perjuangan mengusung Ahok-Djarot. "Insya Allah (Ahok-Djarot)," kata Djarot singkat.
Rapat yang diadakan DPP besok sekaligus merancang mekanisme pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Partai moncong putih belum memastikan apakah deklarasi akan langsung dilakukan besok.
"Itu masalah teknis yang akan kami bicarakan dalam rapat khusus sekaligus mekanisme pendaftaran ke KPU. Khusus di DKI, apakah diperlukan deklarasi atau tidak, besok kita lihat," ujar Djarot.
Namun berdasarkan keinginan pribadi, Djarot tidak mau pendaftaran dilakukan dengan berlebihan. "Tapi kalau saya pribadi, enggak usah ramai-ramai langsung saja daftar ke KPU," ungkap Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
