medcom.id, Jakarta: Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan mengatakan 'pameran' sampah di sepanjang Jalan Kebayoran Lama, merupakan ulah pedagang dan warga. Dinas Kebersihan sudah kehabisan akal untuk menuntaskan masalah yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu.
"Yang utama di situ adalah sampahnya pedagang. Habis jualan sisa sayur atau yang lain ditumpuk di trotoar jalan, tapi mereka tidak mau ngaku," kata Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Zaenal Syarifudin kepada Metrotvnews.com, Jumat (5/3/2015).
Zaenal mengatakan warga di luar wilayah Kebayoran Lama juga banyak yang nyampah di pembatas jalan sepanjang 500 meter itu. Saat berangkat kerja, tangan-tangan tak bertanggung jawab membawa sampah kemudian dibuang di Jalan Kebayoran Lama.
"Ada orang mau kerja, lewat sambil buang sampah di trotoar. Lebih parahnya ternyata dia bukan warga Jakarta. Jadi, susah juga kami mau ngurusinnya. Kami tahan KTP-nya besok dia buat KTP lagi di daerah asalnya," ungkap Zaenal.
Seperti diberitakan, sampah berjajar di sepanjang Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sejak dini hari hingga pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, petugas kebersihan terpaksa mengangkut sampah-sampah itu.
Kondisi tersebut sangat mengganggu pemandangan dan kebersihan di sekitar Pasar Kebayoran Lama. Warga juga mulai mengeluhkan kondisi itu, terutama pedagang makanan.
"Jelas terganggu, karena kalau saya kan jual makanan," ujar Agus, pedagang makanan di depan Pasar Kebayoran Lama.
medcom.id, Jakarta: Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan mengatakan 'pameran' sampah di sepanjang Jalan Kebayoran Lama, merupakan ulah pedagang dan warga. Dinas Kebersihan sudah kehabisan akal untuk menuntaskan masalah yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu.
"Yang utama di situ adalah sampahnya pedagang. Habis jualan sisa sayur atau yang lain ditumpuk di trotoar jalan, tapi mereka tidak mau ngaku," kata Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Zaenal Syarifudin kepada
Metrotvnews.com, Jumat (5/3/2015).
Zaenal mengatakan warga di luar wilayah Kebayoran Lama juga banyak yang nyampah di pembatas jalan sepanjang 500 meter itu. Saat berangkat kerja, tangan-tangan tak bertanggung jawab membawa sampah kemudian dibuang di Jalan Kebayoran Lama.
"Ada orang mau kerja, lewat sambil buang sampah di trotoar. Lebih parahnya ternyata dia bukan warga Jakarta. Jadi, susah juga kami mau ngurusinnya. Kami tahan KTP-nya besok dia buat KTP lagi di daerah asalnya," ungkap Zaenal.
Seperti diberitakan, sampah berjajar di sepanjang Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sejak dini hari hingga pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, petugas kebersihan terpaksa mengangkut sampah-sampah itu.
Kondisi tersebut sangat mengganggu pemandangan dan kebersihan di sekitar Pasar Kebayoran Lama. Warga juga mulai mengeluhkan kondisi itu, terutama pedagang makanan.
"Jelas terganggu, karena kalau saya kan jual makanan," ujar Agus, pedagang makanan di depan Pasar Kebayoran Lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
