Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata kembali trotoar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Konsep penataan trotoar di pusat perekonomian Ibu Kota itu mulai dipublikasikan.
Asisten Daerah Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gamal Sinurat mengatakan, jalur lambat yang ada saat ini akan dihapus. Jalur sepeda motor akan dijadikan satu dengan jalur bus reguler. Sementara jalur roda empat akan disediakan tiga jalur.
"Nanti TransJakarta ada satu jalur, mobil ada tiga, lalu bus reguler dan motor dijadikan satu. Jadi enggak ada jalur cepat dan lambat," kata Gamal saat dihubungi, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.
Baca: Menanti Rasa Eropa di Trotoar Jakarta
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/PNgJxqXK" allowfullscreen></iframe>
Desain Jalan Sudirman akan dibuat seperti Jalan MH Thamrin, tidak ada jalur cepat dan lambat. Sekarang, kedua jalur tersebut masih dipisahkan deretan pohon.
"Nanti pohon itu akan dipindah ke pinggir. Seperti di Thamrin kan sudah enggak ada. Kita pindahkan ke pedestrian," imbuh dia.
Lebar trotoar yang saat ini tiga hingga lima meter akan diperlebar menjadi 10 sampai 12 meter. Rencananya, sosialisasi akan dilakukan akhir bulan ini. Namun, desain trotoar belum rampung.
"Menunggu finalisasi desain dari Pak Gubernur (Anies Baswedan). Pengerjaan diharapkan akhir bulan ini dimulai," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8Kyv7BxN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata kembali trotoar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Konsep penataan trotoar di pusat perekonomian Ibu Kota itu mulai dipublikasikan.
Asisten Daerah Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gamal Sinurat mengatakan, jalur lambat yang ada saat ini akan dihapus. Jalur sepeda motor akan dijadikan satu dengan jalur bus reguler. Sementara jalur roda empat akan disediakan tiga jalur.
"Nanti TransJakarta ada satu jalur, mobil ada tiga, lalu bus reguler dan motor dijadikan satu. Jadi enggak ada jalur cepat dan lambat," kata Gamal saat dihubungi, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.
Baca: Menanti Rasa Eropa di Trotoar Jakarta
Desain Jalan Sudirman akan dibuat seperti Jalan MH Thamrin, tidak ada jalur cepat dan lambat. Sekarang, kedua jalur tersebut masih dipisahkan deretan pohon.
"Nanti pohon itu akan dipindah ke pinggir. Seperti di Thamrin kan sudah enggak ada. Kita pindahkan ke pedestrian," imbuh dia.
Lebar trotoar yang saat ini tiga hingga lima meter akan diperlebar menjadi 10 sampai 12 meter. Rencananya, sosialisasi akan dilakukan akhir bulan ini. Namun, desain trotoar belum rampung.
"Menunggu finalisasi desain dari Pak Gubernur (Anies Baswedan). Pengerjaan diharapkan akhir bulan ini dimulai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
