Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim sebagian pedagang kaki lima (PKL) di Melawai, Jakarta Selatan, sudah mengikuti pelatihan OK OCE. Saat ini ada 75 PKL berdagang memasang spanduk OK OCE.
"Di Melawai ada 75 yang ditata dari sudin. Tadi sudah sampaikan bahwa mereka sudah ikut pelatihan sebagian, sebagian lagi belum," ucap Sandi di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 5 Maret 2018.
Sekitar seminggu yang lalu, ke-75 PKL yang berjualan di Melawai ditemukan memasang spanduk OK OCE. Namun, seluruhnya belum pernah mengikuti pelatihan OK OCE yang seharusnya dilakukan.
Sandi mengakui ada sejumlah pihak yang meminta supaya PKL itu direlokasi. Sebab, menggangu jalan.
(Baca juga: Sandiaga: PKL Melawai Simbiosis Mutualisme)
Namun, dia kurang setuju. "Saya bilang kalau merelokasinya itu tempatnya terlalu jauh dan tidak ada alternatif untuk karyawan atau pengunjung perkantoran di sana, maka nanti akan timbul lagi," imbuh Sandi.
Dia bilang ada kemungkinan PKL dapat berjualan di trotoar, seperti PKL di Tanah Abang. Meski demikan, selama masa percobaan ini, dia akan mengundang pemilik gedung perkantoran di area Melawai untuk memberikan opsi bagi para PKL.
(Baca juga: Sandiaga: Masyarakat Melawai tak Terganggu PKL)
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim sebagian pedagang kaki lima (PKL) di Melawai, Jakarta Selatan, sudah mengikuti pelatihan OK OCE. Saat ini ada 75 PKL berdagang memasang spanduk OK OCE.
"Di Melawai ada 75 yang ditata dari sudin. Tadi sudah sampaikan bahwa mereka sudah ikut pelatihan sebagian, sebagian lagi belum," ucap Sandi di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 5 Maret 2018.
Sekitar seminggu yang lalu, ke-75 PKL yang berjualan di Melawai ditemukan memasang spanduk OK OCE. Namun, seluruhnya belum pernah mengikuti pelatihan OK OCE yang seharusnya dilakukan.
Sandi mengakui ada sejumlah pihak yang meminta supaya PKL itu direlokasi. Sebab, menggangu jalan.
(Baca juga:
Sandiaga: PKL Melawai Simbiosis Mutualisme)
Namun, dia kurang setuju. "Saya bilang kalau merelokasinya itu tempatnya terlalu jauh dan tidak ada alternatif untuk karyawan atau pengunjung perkantoran di sana, maka nanti akan timbul lagi," imbuh Sandi.
Dia bilang ada kemungkinan PKL dapat berjualan di trotoar, seperti PKL di Tanah Abang. Meski demikan, selama masa percobaan ini, dia akan mengundang pemilik gedung perkantoran di area Melawai untuk memberikan opsi bagi para PKL.
(Baca juga:
Sandiaga: Masyarakat Melawai tak Terganggu PKL)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
