Segera Rampung, RS Modular Tanjung Duren Siapkan 500 Tempat Tidur

Jakarta: Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat mengatakan penyelesaian pembangunan Rumah Sakit (RS) Modular Tanjung Duren, Jakarta Barat, sudah mendekati 100 persen. Rumah sakit tersebut mempunyai kapasitas ratusan tempat tidur untuk pasien covid-19. "Rumah sakit ini berkapasitas 500 tempat tidu. Tapi di awal, kapasitas yang ada saat ini sudah kami bangun lengkap sebanyak 300 tempat tidur," kata Fathema di Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021. RS Modular ketiga yang dibangun Pertamedika IHC tersebut akan dioperasionalkan RS Pelni. Pasalnya, RS Pelni merupakan bagian dari Pertamedika IHC di wilayah Jakarta Barat. "Ini akan dioperasikan RS Pelni yang berjarak 10 menit dr RS Modular, sehingga nantinya akan didukung dokter-dokter spesialis yang berada di RS Pelni," tutur Fathema. Dia menyampaikan RS Modular Tanjung Duren memiliki fasilitas lengkap. Seperti ruang CT Scan, laboratorium yang akan memeriksa polymerase chain reaction (PCR) maupun untuk tes lengkap lainnya. "Ada ruangan operasi juga, terutama untuk ibu-ibu hamil yang di masa pandemi juga positif, sehingga ruangan tersebut untuk melahirkan seksi sesar bila dibutuhkan," ujar dia. Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 35.867 Orang Per Hari Sebelumnya, pemerintah mengambil sejumlah langkah mengantisipasi kemungkinan terburuk soal lonjakan kasus covid-19 akibat varian Delta. Salah satunya bekerja sama dengan berbagai pihak membangun rumah sakit darurat covid-19 dan rumah oksigen. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ketersediaan tempat tidur di Jakarta sekitar 9 ribu lebih unit. Sedangkan, seluruh Jawa-Bali disiapkan hampir 50 ribu tempat tidur, di antaranya Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo Raya, Surabaya, Malang, dan Bali.