medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama tetap akan menggusur bangunan di pinggiran Luar Batang. Dia mengungkapkan ada sebagian warga Luar Batang yang rumahnya tidak dibangun di atas daratan.
"Ada berapa ratus rumah menduduki laut. Jadi mereka tinggal enggak di darat. Ya musti kita bersihin," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Ahok menegaskan jika ratusan bangunan itu tak dipindahkan, maka akan berakibat buruk terhadap warga Luar Batang. Bahkan, masjid keramat di Luar Batang rentan terendam air jika hujan serta banjir kiriman datang.
Diketahui, ada sekitar empat RT yang akan digusur DKI. Letak bangunannya percis di dekat kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. Nantinya, daratan bekas penggusuran bakal dibangun dinding turap atau sheet pile pencegah banjir.
"Kita mau bikin sheet pile juga masuk kok. Itu bagian dari tanggul 3,8 meter tingginya lebar 5 meter," ucap dia.
Rencananya bakal ada 1.000 warga yang direlokasi ke rusun. DKI sudah mengeluarakan surat peringatan (SP) 1 kepada warga. Pemprov DKI akan meratakan bangunan tersebut pada pertengahan April mendatang.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama tetap akan menggusur bangunan di pinggiran Luar Batang. Dia mengungkapkan ada sebagian warga Luar Batang yang rumahnya tidak dibangun di atas daratan.
"Ada berapa ratus rumah menduduki laut. Jadi mereka tinggal enggak di darat. Ya musti kita bersihin," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Ahok menegaskan jika ratusan bangunan itu tak dipindahkan, maka akan berakibat buruk terhadap warga Luar Batang. Bahkan, masjid keramat di Luar Batang rentan terendam air jika hujan serta banjir kiriman datang.
Diketahui, ada sekitar empat RT yang akan digusur DKI. Letak bangunannya percis di dekat kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. Nantinya, daratan bekas penggusuran bakal dibangun dinding turap atau
sheet pile pencegah banjir.
"Kita mau bikin
sheet pile juga masuk kok. Itu bagian dari tanggul 3,8 meter tingginya lebar 5 meter," ucap dia.
Rencananya bakal ada 1.000 warga yang direlokasi ke rusun. DKI sudah mengeluarakan surat peringatan (SP) 1 kepada warga. Pemprov DKI akan meratakan bangunan tersebut pada pertengahan April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
