Metrotvnew.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menata beberapa kawasan. Penertiban terhadap daerah yang dianggap kumuh dan tak sesuai rencana tata ruang dan wilayah terus dilakukan.
Bulan lalu, kawasan prostitusi Kalijodo diratakan dengan tanah. Daerah itu bakal dijadikan ruang terbuka hijau. Bulan depan, giliran Kampung Luar Batang yang dibenahi. Bangunan liar di kawasan itu bakal digusur.
Setelah Kampung Luar Batang, DKI akan menertibkan tiga daerah di Pantai Utara. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan.
"Selain kawasan Luar Batang akan ikut juga ditertibkan bangunan di Kamal Muara dan Kali Blencong Marunda," kata Teguh saat dihubungi, Kamis (31/3/2016).
Teguh menjelaskan ada sekitar 150 bangunan di Kamal Muara yang akan di tertibkan. Kemudian di Luar Batang ada 480 bangunan dan lima bangunan di Kali Blencong. Daerah-daerah ini merupakan aliran air Banjir Kanal Barat (BKB) yang berujung ke Muara Angke.
"Jadi kita mengerjakannya bertahap. Bukan Luar Batang saja, tapi sampai ke ujungnya," ucap Teguh.
Sementara itu, Teguh juga menuturkan dari pendataan untuk kawasan Luar Batang akan dibangun tanggul 1,8 kilometer dengan biaya Rp50 Miliar. Kemudian daerah Kamal Muara dibangun tanggul 1 kilometer berdana Rp150 Miliar.
"Dan terakhir Kali Blencong Marunda akan dibangun tanggul 1,2 KM dengan biaya 177 Miliar," tandas dia.
Metrotvnew.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menata beberapa kawasan. Penertiban terhadap daerah yang dianggap kumuh dan tak sesuai rencana tata ruang dan wilayah terus dilakukan.
Bulan lalu, kawasan prostitusi Kalijodo diratakan dengan tanah. Daerah itu bakal dijadikan ruang terbuka hijau. Bulan depan, giliran Kampung Luar Batang yang dibenahi. Bangunan liar di kawasan itu bakal digusur.
Setelah Kampung Luar Batang, DKI akan menertibkan tiga daerah di Pantai Utara. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan.
"Selain kawasan Luar Batang akan ikut juga ditertibkan bangunan di Kamal Muara dan Kali Blencong Marunda," kata Teguh saat dihubungi, Kamis (31/3/2016).
Teguh menjelaskan ada sekitar 150 bangunan di Kamal Muara yang akan di tertibkan. Kemudian di Luar Batang ada 480 bangunan dan lima bangunan di Kali Blencong. Daerah-daerah ini merupakan aliran air Banjir Kanal Barat (BKB) yang berujung ke Muara Angke.
"Jadi kita mengerjakannya bertahap. Bukan Luar Batang saja, tapi sampai ke ujungnya," ucap Teguh.
Sementara itu, Teguh juga menuturkan dari pendataan untuk kawasan Luar Batang akan dibangun tanggul 1,8 kilometer dengan biaya Rp50 Miliar. Kemudian daerah Kamal Muara dibangun tanggul 1 kilometer berdana Rp150 Miliar.
"Dan terakhir Kali Blencong Marunda akan dibangun tanggul 1,2 KM dengan biaya 177 Miliar," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
