Jakarta: PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta memberikan edukasi transportasi kepada generasi muda. Program ini untuk pelajar TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK di Jakarta.
“Kami meyakini program ini dapat memberikan awareness (kepedulian) sejak dini kepada para pelajar mengenai transportasi publik sebagai solusi mobilitas sehari-hari, bahkan sebagai lifestyle di masa mendatang,” ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.
Hendri mengungkapkan program ini merupakan bentuk komitmen LRT Jakarta untuk terus melakukan berbagai inovasi, khususnya pada sektor pendidikan. Selain itu, ia mengharapkan dukungan terhadap pembangunan kelanjutan fase LRT yang tengah berjalan.
“Kami yakin, dengan fase yang bertambah tentunya akan semakin memberikan akses ruang dan pelayanan publik untuk dimanfaatkan warga DKI Jakarta,” ujar Hendri.
Program Edukasi Transportasi merupakan kolaborasi antara LRT Jakarta dan Jakarta Tourism Forum (JTF), Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), dan Bank DKI yang bertajuk “Edu Wisata Berbasis Transportasi Modern Terintegrasi."
Program ini juga diharapkan menjadi usaha untuk peningkatan dan pertumbuhan pariwisata. Serta dalam rangka mendukung Pemerintah DKI Jakarta dalam menyosialisasikan penggunaan moda transportasi publik.
“Dikemas dalam aksi kolaborasi, program ini merupakan suatu ajang edu wisata kepada para peserta didik yang diharapkan dapat menjadi milestone awal yang baik untuk ke depannya dapat dijajaki dan dilanjutkan kegiatan seperti ini yang berdampak positif bagi LRT Jakarta, pemerintah daerah, maupun warga DKI Jakarta,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata.
Ketua Umum Jakarta Tourism Forum (JTF), Salman Dianda Anwar, menjelaskan JTF yang merupakan forum atau wadah yang melibatkan banyak pihak memiliki concern mengupayakan peningkatan dan pertumbuhan pariwisata di DKI. Termasuk mendorong Jakarta sebagai destinasi wisata utama berkelas dunia.
“Program Edu Wisata ini untuk memberikan pengalaman serta pengenalan tentang transportasi publik modern terintegrasi di Jakarta seperti LRT dan tahun depan (2023) dengan antarmoda, yakni MRT Jakarta, TransJakarta, Commuter Line, secara umum JakLingko,” kata Salman.
Melibatkan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), program ini diharapkan memiliki satu paradigma bahwa pembangunan yang berkelanjutan atau sustainable juga perlu didorong dengan pendekatan kebudayaan.
Demi memperluas jangkauan para peserta, program Edu Wisata juga didukung beberapa instansi pemerintah DKI Jakarta seperti Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta.
Jakarta: PT Lintas Raya Terpadu (
LRT) Jakarta memberikan edukasi
transportasi kepada generasi muda. Program ini untuk pelajar TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK di Jakarta.
“Kami meyakini program ini dapat memberikan
awareness (kepedulian) sejak dini kepada para pelajar mengenai transportasi publik sebagai solusi mobilitas sehari-hari, bahkan sebagai
lifestyle di masa mendatang,” ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra,
Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.
Hendri mengungkapkan program ini merupakan bentuk komitmen LRT Jakarta untuk terus melakukan berbagai inovasi, khususnya pada sektor pendidikan. Selain itu, ia mengharapkan dukungan terhadap pembangunan kelanjutan fase LRT yang tengah berjalan.
“Kami yakin, dengan fase yang bertambah tentunya akan semakin memberikan akses ruang dan pelayanan publik untuk dimanfaatkan warga DKI Jakarta,” ujar Hendri.
Program Edukasi Transportasi merupakan kolaborasi antara LRT Jakarta dan Jakarta Tourism Forum (JTF), Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), dan Bank DKI yang bertajuk “Edu Wisata Berbasis Transportasi Modern Terintegrasi."
Program ini juga diharapkan menjadi usaha untuk peningkatan dan pertumbuhan pariwisata. Serta dalam rangka mendukung Pemerintah DKI Jakarta dalam menyosialisasikan penggunaan moda transportasi publik.
“Dikemas dalam aksi kolaborasi, program ini merupakan suatu ajang edu wisata kepada para peserta didik yang diharapkan dapat menjadi milestone awal yang baik untuk ke depannya dapat dijajaki dan dilanjutkan kegiatan seperti ini yang berdampak positif bagi LRT Jakarta, pemerintah daerah, maupun warga DKI Jakarta,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata.
Ketua Umum Jakarta Tourism Forum (JTF), Salman Dianda Anwar, menjelaskan JTF yang merupakan forum atau wadah yang melibatkan banyak pihak memiliki
concern mengupayakan peningkatan dan pertumbuhan pariwisata di DKI. Termasuk mendorong Jakarta sebagai destinasi wisata utama berkelas dunia.
“Program Edu Wisata ini untuk memberikan pengalaman serta pengenalan tentang transportasi publik modern terintegrasi di Jakarta seperti LRT dan tahun depan (2023) dengan antarmoda, yakni MRT Jakarta, TransJakarta, Commuter Line, secara umum JakLingko,” kata Salman.
Melibatkan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), program ini diharapkan memiliki satu paradigma bahwa pembangunan yang berkelanjutan atau
sustainable juga perlu didorong dengan pendekatan kebudayaan.
Demi memperluas jangkauan para peserta, program Edu Wisata juga didukung beberapa instansi pemerintah DKI Jakarta seperti Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
