BPBD DKI: Banjir Sudah Surut di 7 RT Jaksel dan Jaktim

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan beberapa titik rukun tetangga (RT) yang sebelumnya tergenang sudah surut. Kondisi tersebut terjadi di tujuh RT hingga pukul 09.00 WIB. Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan surutnya banjir disebabkan kolaborasi dari seluruh pihak, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan dan Kehutanan, dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).  "Mengerahkan sejumlah personel dengan peralatan seperti pompa mobile untuk menyedot air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2022. Isnawa menyebut tujuh RT yang telah surut tersebar di Jakarta Selatan, tepatnya di Kelurahan Tanjung Barat ada dua RT dan Kelurahan Pejaten Timur ada tiga RT.  Selain itu, di Jakarta Timur tercatat di Kelurahan Bidara Cina ada satu RT dan Kelurahan Kampung Melayu ada satu RT.  Pada pukul 06.00 WIB, BPBD melaporkan ada 25 RT yang tergenang banjir atau 0,082 persen dari total 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Artinya saat ini masih 18 RT yang tergenang banjir.  Lebih lanjut, Isnwa menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung agar tetap waspada. "Karena berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG, potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih akan terjadi hingga tanggal 15 Oktober 2022," terang dia.