medcom.id, Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya berencana merekonstruksi adegan pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby pada pertengahan Mei mendatang. Hal tersebut dikatakan Kepala Kepala Unit I Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Budi Towoliu.
"Rencana rekonstruksi digelar 12 Mei 2015," kata Budi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Budi mengatakan, penyidik kepolisian akan menghadirkan tersangka pembunuhan Deudeuh, M Prio Santoso alias Rio, 24, untuk melakukan adegan ulang tersebut. Budi menuturkan, proses rekonstruksi akan digelar di dua lokasi yakni kamar kos Deudeuh di Tebet Jakarta Selatan dan Stasiun Cawang Jakarta Timur mulai pukul 10.00 WIB.
Kamar kontrakan menjadi lokasi pembunuhan dan Stasiun Cawang tempat tersangka membuang kunci kamar kos Deudeuh.
Budi menambahkan, adegan rekonstruksi untuk memperjelas kasus dan melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP).
Sebelumnya, Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang terletak di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana.
Setelah sempat buron, petugas meringkus Rio di rumah kontrakannya kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu 15 April dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku mengaku membunuh lantaran kesal dengan perkataan Deudeuh.
medcom.id, Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya berencana merekonstruksi adegan pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby pada pertengahan Mei mendatang. Hal tersebut dikatakan Kepala Kepala Unit I Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Budi Towoliu.
"Rencana rekonstruksi digelar 12 Mei 2015," kata Budi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Budi mengatakan, penyidik kepolisian akan menghadirkan tersangka pembunuhan Deudeuh, M Prio Santoso alias Rio, 24, untuk melakukan adegan ulang tersebut. Budi menuturkan, proses rekonstruksi akan digelar di dua lokasi yakni kamar kos Deudeuh di Tebet Jakarta Selatan dan Stasiun Cawang Jakarta Timur mulai pukul 10.00 WIB.
Kamar kontrakan menjadi lokasi pembunuhan dan Stasiun Cawang tempat tersangka membuang kunci kamar kos Deudeuh.
Budi menambahkan, adegan rekonstruksi untuk memperjelas kasus dan melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP).
Sebelumnya, Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang terletak di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana.
Setelah sempat buron, petugas meringkus Rio di rumah kontrakannya kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu 15 April dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku mengaku membunuh lantaran kesal dengan perkataan Deudeuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)
