medcom.id, Jakarta: Pengolahan limbah rumah sakit yang tak terawasi dengan baik menjadi celah bagi oknum sindikat vaksin palsu untuk memperoleh botol vaksin. Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan, pengolahan limbah tidak lagi dilakukan pihak rumah sakit.
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan Kementerian Kesehatan mengeluarkan peraturan supaya limbah rumah sakit dikelola pihak ketiga. "(Pengolahan) limbah ada peraturan dari Kemenkes yang kasih swasta untuk kerjain," kata Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016).
Ahok bilang, Kementerian Kesehatan menilai pengolahan sampah di rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, tidak layak. Oleh karena itu pengolahan diambil alih swasta.
"Semua rumah sakit swasta maupun kita dianggap enggak layak ngolah sampah, lalu pakai swasta," ungkap Ahok.
Bekas Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, terlibatnya pihak swasta mempermudah sindikat vaksin abal-abal untuk mendapatkan kemasan. "Swastanya menyusup lagi, itu yang ketemu tuh," ujar Ahok.
Oleh sebab itu, Ahok meminta publik untuk mempertanyakan kepada Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, soal alasan pemberian izin kepada swasta untuk mengolah limbah rumah sakit. "Makanya tanya Menkes kenapa kasih urusan limbah ke perusahaan swasta, tanya dong sama Menkes," tegas Ahok.
medcom.id, Jakarta: Pengolahan limbah rumah sakit yang tak terawasi dengan baik menjadi celah bagi oknum sindikat vaksin palsu untuk memperoleh botol vaksin. Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan, pengolahan limbah tidak lagi dilakukan pihak rumah sakit.
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan Kementerian Kesehatan mengeluarkan peraturan supaya limbah rumah sakit dikelola pihak ketiga. "(Pengolahan) limbah ada peraturan dari Kemenkes yang kasih swasta untuk kerjain," kata Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016).
Ahok bilang, Kementerian Kesehatan menilai pengolahan sampah di rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, tidak layak. Oleh karena itu pengolahan diambil alih swasta.
"Semua rumah sakit swasta maupun kita dianggap enggak layak ngolah sampah, lalu pakai swasta," ungkap Ahok.
Bekas Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, terlibatnya pihak swasta mempermudah sindikat vaksin abal-abal untuk mendapatkan kemasan. "Swastanya menyusup lagi, itu yang ketemu tuh," ujar Ahok.
Oleh sebab itu, Ahok meminta publik untuk mempertanyakan kepada Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, soal alasan pemberian izin kepada swasta untuk mengolah limbah rumah sakit. "Makanya tanya Menkes kenapa kasih urusan limbah ke perusahaan swasta, tanya dong sama Menkes," tegas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)
